Suara.com - Hasil survei nasional Charta Politika kembali memperlihatkan elektabilitas dari deretan tokoh untuk menjadi wakil presiden. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menduduki posisi pertama dengan perolehan dukungan sebanyak 21,4 persen.
Pada survei kali ini, responden disodorkan pertanyaan "Jika pemilihan presiden-wakil presiden diadakan sekarang, siapa yang yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai wakil presiden di antara nama-nama berikut ini".
"(Hasilnya) pada kategori Wakil Presiden, Ridwan Kamil meraih 21,4 persen dan Sandiaga Uno 17,6 persen. (Ini) menjadi pilihan tertinggi responden,”kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya melalui keterangan persnya, Kamis (22/12/2022).
Di bawah nama Ridwan Kamil terdapat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan perolehan 17,6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 10,3 persen dan Menteri BUMN sebesar 8,4 persen.
Kemudian ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dipilih 6,1 persen. Sementara 13 nama lainnya hanya mengumpulkan di bawah 5 persen.
Menurut data yang dihimpun Charta Politika, periode Desember 2021 ke Desember 2022, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai kandidat kuat wakil presiden pada 2024 mengalami kenaikan dari angka 17,4 persen menjadi 21,4 persen.
"Ini menunjukkan kans Ridwan Kamil untuk bisa mendampingi kandidat calon presiden yang paling disukai serta akan dipilih publik nantinya," ujarnya.
Adapun survei kali ini dilakukan pada 8-16 Desember 2022. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Sampel dipilih dengan menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking, Erick Thohir Cawapres Terkuat untuk 2024
Berita Terkait
-
Survei Capres Versi Charta Politika: Ganjar Mendominasi di Atas, di Bawahnya Anies dan Prabowo 'Sikut-sikutan'
-
Jakarta Rawan Begal, Heru Budi Minta Warga Tak Naik Motor Sendiri dan Berkendara Dini Hari
-
Sudah Tikung Prabowo, Elektabilitas Anies Ternyata bisa Nyungsep jika Ganjar Resmi Nyapres
-
Selalu Ada Setiap Mengunjungi Makam Eril, Ridwan Kamil: Kucing, Jagain Eril, Ya!
-
Menebak Uneg-uneg Jokowi soal Sosok Gagal Nyapres Lalu Salahkan Istana
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi