Suara.com - Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc menyambangi Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Dalam kunjungan itu Presiden Vietnam melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR RI.
Lalu apakah pertemuan itu membahas politik, termasuk terkait jabatan presiden tiga periode? Mengingat Vietnam merupakan salah satu negara yang menganut aturan tersebut.
Pertanyaan itu muncul bukan tanpa sebab. Pasalnya Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI belakangan menyinggung tentang isu tersebut. Lantas apakah memang pertemuan MPR dan Presiden Nguyen membahas jabatan presiden 3 periode?
Terkait itu, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatkan kunjungan Nguyen ke MPR RI tidak untuk membicarakan masalah politik. Melainkan bicara tentang apa yang sudah dicapai dari hubungan bilateral Indonesia-Vietnam dan peran kedua negara dalamm konteks ASEAN.
"Yang kedua, kami bicara hubungan ekonomi, perdagangan, dan sosial budaya yang bisa dikembangkan ke depan," kata Arsul dihubungi, Kamis (22/12/2022).
Dalam pertemuan itu, MPR sekaligus mengapresiasi segala pencapaian dalam kesepakatan kedua negara, dalam pertemuan sebelumnya antara Presiden Nguyen dengan Presiden Jokowi
Apresiasi juga ditujukan untuk kesepakatan kedua negara terkait dengan batas laut kontinen antara Vietnam dan Indonesia.
Politikus PPP itu mengklaim tidak membahas mengenai politik. Apalagi sampai membicarakan kabatan presiden tiga periode.
"Jadi sama sekali tidak ada pembicaraan soal politik dalam negeri masing-masing negara," ujar Arsul.
Baca Juga: Elite Indonesia Sibuk Wacana Presiden 3 Periode, Di Kazakhstan Justru Dikurangi Cuma 1 Periode
Diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani juga melangsungkan pertemuan dengan Presiden Vietnam Nguyen. Puan menerima kunjingan Nguyen di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan.
Pertemuan bilateral antara Puan dengan Nguyen itu membahas sejumlah isu. Termasuk mengenai garis batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dengan Vietnam yang baru saja disepakati.
Puan mengapresiasi perundingan terkait garis batas ZEE Indonesia-Vietnam yang dàpat diselesaikan. Kesepakatan soal batas ZEE menjadi salah satu hasil pertemuan Presiden Nguyen Xuan Phuc dengan Presiden Jokowi pada Kamis pagi. Perlu diketahui, perundingan soal garis batas ZEE Indonesia-Vietnam sebelumnya sudah berlangsung selama 12 tahun.
“Atas penyelesaian perundingan batas Zona Ekonomi Eksklusif pada kunjungan bapak Presiden Vietnam, saya menyambut baik hal ini. Saya berharap dengan selesainya perundingan ini dapat menjadi momentum untuk lebih mempererat hubungan kedua negara,” kata Puan.
Puan menekankan pentingnya kerja sama multilateral. Mengingat dunia saat ini tengah mengalami crisis mode sejak pandemi Covid-19 melanda tahun 2020.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Puan mendorong peningkatan kerja sama internasional, termasuk kerja sama bilateral antar negara termasuk Indonesia-Vietnam.
Berita Terkait
-
Momen Jokowi Bertemu Presiden Vietnam hingga Menanam Pohon Bersama di Istana Bogor
-
Dibahas di Istana Bogor, Indonesia dan Vietnam Sepakati Kerja Sama di Bidang Penanggulangan Terorisme dan Narkotika
-
Jokowi Terima Kunjungan Presiden Vietnam di Istana Bogor, Ajak Tanam Pohon Merawan
-
Elite Indonesia Sibuk Wacana Presiden 3 Periode, Di Kazakhstan Justru Dikurangi Cuma 1 Periode
-
Berkali-kali Muncul, Ini Daftar Barisan Pendengung Jokowi 3 Periode: Ada Relawan, Menteri Sampai Elite Parpol
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan