Suara.com - Terdakwa Ferdy Sambo mengungkap awal mula penyebab terbongkarnya skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.
Hal itu dibeberkan oleh Sambo ketika mendapatkan pertanyaan dari kuasa hukum Chuck Putranto dalam sidang di PN Jakarta Selatan pada Kamis (22/12/2022).
"Jadi skenario yang saudara bangun, akhirnya ketahuan itu dari apa dulu sebenarnya? Apa dari keterangan Bharada E apa dari video ini (CCTV)?" tanya penasihat hukum Chuck dikutip Suara.com dari tayangan KOMPAS TV, Jumat (23/12/2022).
Ferdy Sambo lalu menjelaskan bahwa ia dijemput oleh rekannya bintang dua di Mabes Polri pada tanggal 6 Agustus 2022 pagi.
Sehari sebelumnya, Sambo mendapatkan telepon bahwa Bharada E alias Richard Eliezer mendadak berubah.
"Tanggal 5 Agustus ini saya ditelepon, disampaikan bahwa ini Richard berubah. Saya sampaikan berubah gimana," ungkap Sambo.
Kala itu, Ferdy Sambo mengaku dituding oleh Bharada E bahwa dia yang menembak Brigadir J sebanyak 5 kali.
Mendengar pemberitahuan itu, Sambo lantas mengatakan akan menghadapi kasus permasalahan tersebut.
"Terus saya, kalau mau bawa saya, saya ingin lihat apa keterangan dia. Di tanggal 5 itu, dia menyampaikan bahwa saya yang menembak lima kali ke Yosua. Wah, kok jadi melimpahkan ke saya semua peristiwa ini, oke saya akan hadapi semuanya ini," lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Kepingin Rayakan Natal Bareng Keluarga di Penjara, Ferdy Sambo: Mohon Doanya
Kendati demikian, Ferdy Sambo membantah omongan Bharada E. Mantan Kadiv Propam itu menyatakan bahwa dirinya tak menembak Brigadir J.
Sambo tetap pada ucapannya bahwa ia tak menembak Brigadir J hingga akhir.
"Tapi saya pikir bukan saya yang nembak kok, dia berbalik kemudian menyampaikan senjatanya saya ambil kemudian saya menembak Yosua lima kali, kemudian saya serahkan lagi dia suruh ngaku, saya tetap bertahan saya tidak melakukan penembakan," bebernya.
Pada tanggal 8 Agustus, Ferdy Sambo mendapatkan panggilan dari timsus dan menyebut bahwa seluruh orang yang ada di lokasi akan dijadikan tersangka. Termasuk istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
"Termasuk istri saya, saya menyerah waktu itu. Sudah itu, yang penting istri saya jangan jadi tersangka, karena dia tidak tahu apa-apa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kepingin Rayakan Natal Bareng Keluarga di Penjara, Ferdy Sambo: Mohon Doanya
-
Putri Sambo Jadi Artis TikTok, Endorse Brand Kecantikan Gisella
-
'Bapak Tega Kepada Saya', Ucap Chuck Putranto ke Ferdy Sambo karena Dilibatkan Kasus Pembunuhan Yosua
-
'Tampar' Luhut Soal OTT, Adhie Massardi: Lihat Kasus Sambo! Bangsa Ini Nyaris Tak Punya Etika Kekuasaan
-
Hakim Marahi Sambo Soal Beri Perintah Kontradiktif: Tahu di Hukum Pidana Ada Pertanggungjawaban Atasan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir