Suara.com - Sebelum pergantian tahun, muncul isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku akan tetap berprasangka positif kepada Jokowi.
Ali menekankan bahwa Jokowi sedari awal hingga saat ini adalah figur yang sangat dekat dengan Partai NasDem.
Kendati demikian, Ali menyampaikan bahwa NasDem akan menerima keputusa Jokowi jika dirasa kadernya memang tak cakap dan terkena reshuffle.
"Jokowi sahabat Nasdem, kami selalu berpikir positif apapun keputusannya, tidak akan mengubah apapun dengan Jokowi," kata Ali dikutip dari Wartaekonomi -- jaringan Suara.com, Sabtu (24/12/2022).
Ali mengingatkan, Nasdem akan senantiasa menghargai keputusan Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet selama ini.
Sebab, ia berpendapat, keputusan untuk melakukan itu memang merupakan kewenangan mutlak dari Presiden Jokowi.
Tak cuma bagi NasDem, Ali menyebut bahwa dengan kewenangan Jokowi tersebut partai-partai lain juga harus menghargai keputusan sang Presiden.
Reshuffle kabinet itu diyakini Ali pastinya dilakukan Jokowi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
Oleh sebab itu, Ali justru mengajak masyarakat luas, termasuk basis pendukung NasDem, untuk melihat keputusan reshuflle bukanlah keputusan politis. Akan tetapi sebagai kebutuhan dari pemerintah.
"Apapun, hendaknya dipandang sebagai kebutuhan pemerintah, jangan dipolitisasi, pergantian pembantu presiden itu evaluasi untuk tingkatkan kinerja pemerintah," tutur Ali.
Kemungkinan itu sendiri muncul setelah Presiden Jokowi merespons survei Charta Politika Indonesia yang menyebut mayoritas warga setuju dilaksanakan reshuffle kabinet. Khususnya, dilakukan sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.
Namun, Presiden Jokowi sendiri memang tidak banyak memberikan komentar terkait itu.
Selain menggunakan kata 'mungkin' dan 'nanti' untuk menjawab pertanyaan kemungkinan reshuffle kabinet, Jokowi tidak memberikan komentar apa-apa lagi.
Ali sendiri membantah jika ada kemungkinan para menteri dari NasDem akan terkena reshuffle kabinet tersebut.
Apalagi, kalau dikaitkan langkah reshuffle kabinet tersebut merupakan imbas dari deklarasi Nasdem kepada Anies Baswedan sebagai capres.
"(Nasdem) masuk ke kabinet deklarasi capres Pak Jokowi pada Pilpres 2019 lalu, kalau kami mendeklarasikan Anies Baswedan itu sesuatu yang berbeda," kata Ali.
Berita Terkait
-
SBY Turun Gunung Diplomasi 'Nasi Goreng', Demi Selamatkan AHY dari Kengototan NasDem Soal Andika Perkasa?
-
Soal Duet Ganjar-Sandi, Pengamat: Sandiaga Berpotensi Dapat Dukungan Jokowi
-
Ekspresi Jokowi Nonton Timnas Indonesia Menang Tipis 2-1 Atas Kamboja di SUGBK
-
Sambutan di Hadapan Jokowi, Ketum Hanura Tegas Tak Dukung Anies Baswedan: Sorry Ya!
-
Sentilan Faldo Maldini Diduga Buat Koalisi Anies: Makan Siang Terus, Anak Kecil Saja 3 Bulan Sudah Besar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!