Suara.com - Sebanyak 722 peserta UMK Academy 2022 telah mengikuti berbagai rangkaian aktivitas pembekalan sejak bulan Agustus 2022 lalu, hingga akhirnya 511 UMK berhasil lulus dan dinyatakan naik kelas pada acara Graduation Day yang dilaksanakan secara daring, Jumat (23/12/2022).
Peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari empat kelas, yakni Go Modern dan Go Digital masing-masing 141 UMK, Go Online 125 UMK dan Go Global 104 UMK. Peserta telah memenuhi minimal dua kriteria yang telah dijadikan acuan parameter diantaranya peningkatan omset, peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi dan memasarkan produknya hingga ke luar negeri, serta melibatkan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk.
PTH Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono dalam sambutannya saat Graduation Day UMK Academy 2022 mengucapkan selamat kepada 511 peserta UMK Academy 2022 yang telah naik kelas, dan juga mengucapan terima kasih kepada para mentor yang intens memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para UMK binaan selama lima bulan terakhir.
“Melalui UMK Academy diharapkan bisa menjadi tempat belajar bagi para UMK secara komprehensif sehingga dapat langsung di implementasikan kepada usaha yang sedang di jalani, serta kapasitas dan skill enterpreneurship UMK semakin meningkat dengan optimal agar siap mengakses pasar ekspor yang semakin terbuka lebar,” ujarnya.
Dalam sambutannya, VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan UMK Academy merupakan program Pembinaan UMK yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan para Mitra Binaan, serta menyesuaikan dengan trend dan tantangan pasar sesuai komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pengembangan UMK secara optimal.
“Kami berharap seluruh UMK dapat menjadi lulusan terbaik di bidangnya masing-masing, terus kreatif dan inovatif serta harus bisa memadukan kebutuhan antara supply dengan demand, dan bagaimana kita bisa melihat potensi market, bahkan kita harus bisa menjadi trend maker,” tutur Fajriah.
Salah satu UMK yang dinyatakan lulus dari program Pertamina UMK Academy 2022 adalah Sahono, pemilik usaha JeggBoy & Girl. UMK asal kota Salatiga Jawa Tengah ini merupakan layanan ojek lokal yang melayani kebutuhan konsumen, mulai dari belanja di pasar tradisional, supermarket, makanan siap saji hingga jasa antar barang. Saat ini JeggBoy & Girl sudah memiliki 250 driver dimana 40% nya adalah perempuan.
“Terimakasih kepada Pertamina, kami berharap tahun depan pelatihannya tidak hanya online tetapi juga kami bisa diberikan pelatihan secara offline, agar bisa bertatap muka dengan para pelaku usaha lain dan juga bisa berkolaborasi sehingga kami bisa tumbuh bersama,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Arnie, Pemilik Kandora Coffe yang memproduksi kopi Torabika dan Arabika yang sudah di roasting ini berhasil dinyatakan lulus di kelas UMK Go Global. Mempekerjakan delapan orang Ibu Rumah Tangga sekitar dan mengambil bahan baku kopi dari para petani lokal menjadi komitmen Kandora Coffe sejak awal untuk mengembangkan sumber daya lokal.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Turun, Tapi BBM Pertamina Resmi Naik Nih
“Berkat pembinaan dari Pertamina usaha kami mampu lebih berkembang, dan melalui pelatihan yang diberikan kami banyak melakukan perubahan mulai dari kemasan hingga cara melakukan penjualan secara online untuk perluasan wilayah pemasaran,” tuturnya.
Fajriyah menambahkan para pelaku UMK harus mengimbangi inovasi serta inisiatif untuk memupuk keperdulian terhadap lingkungan. "Salah satu wujud nyata yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMK untuk berperilaku ramah lingkungan yakni memperhatikan kemasan produk yang digunakan, serta pengaruh yang ditimbulkan terhadap lingkungan," pungkasnya.
Melalui Program PUMK dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan Go Global.
Pertamina yang kini berusia genap 65 tahun, juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Pertamina Sebut Pasokan BBM dan LPG di Sumbar Aman Selama Libur Nataru
-
CEK FAKTA: Benarkah Ahok Diangkat Sebagai Ketua KPK pada 17 Desember 2022? Begini Faktanya
-
PHR Kembali Buka Magang Kerja buat Putra-Putri Riau, Ini Link Pendaftarannya
-
Satgas Nataru Pertamina Telah Siaga di Jalur Strategis dan Wisata Aceh
-
Satgas Nataru, Tenaga Medis Pertamedika IHC Layani Pelanggan di 12 Ruas Tol Cikampek hingga Trans Jawa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD