Suara.com - Kendati sama-sama belum mendapatkan tiket sebagai capres 2024, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terus memuncaki survei elektabilitas. Selain tiket, kedua tokoh itu juga belum mendapatkan cawapres.
Di sektor inilah nama eks Panglima TNI (Purn.) Andika Perkasa ramai dibicarakan. Sebab Andika dinilai pantas menjadi RI 2 dan digadang-gadang berpasangan dengan Anies.
Namun kekinian beredar sebuah video dengan narasi Andika secara resmi dijadikan pasangan Ganjar. Bahkan informasi ini konon disampaikan secara resmi dari Istana.
Video ini seperti diunggah di kanal YouTube REVOLUSI pada 23 Desember 2022. Disebutkan bahwa Istana telah sepakat untuk memasangkan Ganjar dengan Andika.
"Langsung Dari Istana. Ganjar Resmi Dipasangkan Dengan Jenderal Andika," begitulah judul yang tertulis di thumbnail video, seperti dikutip pada Senin (26/12/2022).
Terlihat foto Jokowi yang dikelilingi oleh beberapa paspampres dan ajudannya, sementara di sebelahnya ada Ganjar dengan setelan resmi dan tertawa lebar. Lalu terlihat pula seorang perwira tinggi TNI tetapi tidak terlihat jelas apakah itu Andika atau bukan.
"Disiarkan Langsung Dari Istana, Ganjar Pranowo Sah Dipasangkan Dengan Jenderal Andika??" tulis pemilik video di kolom judul.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton lebih dari 36 ribu kali. Namun seperti apakah kebenaran faktanya?
PENJELASAN
Baca Juga: Pengamat Nilai Sandiaga Uno 'Lebih Mudah Dapat Tiket' untuk Jadi Pasangan Ganjar di Pilpres
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 5 menit 20 detik itu ternyata tidak menampilkan konten yang sesuai dengan narasinya.
Pasalnya video tidak menunjukkan momen Istana mengarahkan Ganjar berpasangan dengan Andika.
Justru video itu menarasikan artikel dari salah satu media online soal Andika yang dinilai pantas menjadi calon presiden 2024 pasca purnatugas dari jabatan Panglima TNI.
Rencana politik Andika memang kerap disorot publik apalagi setelah resmi menyelesaikan jabatannya sebagai Panglima TNI dan digantikan Laksamana Yudo Margono.
Di sisi lain, tidak ada informasi kredibel mengenai pemasangan Ganjar dengan Andika. Sejauh ini Ganjar masih menyelesaikan tugasnya di Jawa Tengah, sementara Andika belum menyampaikan gamblang rencana politiknya pasca pensiun.
KESIMPULAN
Berita Terkait
-
Analis Politik: Bukan AHY, Anies Baswedan Butuh Sosok Pemecah Suara di Jateng Dan Jatim
-
Saran dari Oposisi soal Reshuffle: PKS Minta Jokowi Jaga Soliditas Menteri, Demokrat Bilang Hati-hati
-
Loyalis Ganjar Siap-siap Gigit Jari! PDIP Diyakini Tetap 'Tutup Mata' Meski Elektabilitas sampai 42%
-
Hasnaeni Wanita Emas Sekarang Bantah Telah Diperkosa Ketua KPU Hasyim Asyari
-
Cak Imin Kurang Potensial Jadi Cawapres, Tapi Bisa Salip Erick Thohir hingga AHY karena Kantongi ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu