Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengklaim tidak menemukan bukti dugaan adanya gangguan verifikasi faktual Partai Ummat di Sulawesi Utara (Sulut). Partai Ummat sempat menyebut gangguan itu dilakukan oleh satu partai politik atau parpol.
Anggota Bawaslu RI, Puadi mengungkapkan kalau jajarannya yang berada di Sulut melaporkan tidak ada temuan gangguan dari proses verifikasi faktual Partai Ummat.
"Setelah mengecek ke semua kabupaten/kota, pelaksanaan verifikasi berjalan dengan baik," kata Puadi saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Pimpinan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi Bawaslu tersebut juga membantah ucapan Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya yang menyebut ada upaya penjegalan Partai Ummat yang dilakukan oleh parpol lain.
"Tidak ditemukan ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya verifikasi," tegasnya.
Sebelumnya, Mustofa Nahrawardaya menduga ada upaya untuk menggagalkan proses verifikasi itu.
"Partai Ummat mengecam upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu partai yang terus mencoba menggagalkan proses verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara setelah tercapainya kesepakatan melalui mediasi," terang Mustofa.
Tudingan Mustofa itu berdasar atas laporan kader-kadernya di daerah.
"Dari informasi pengurus dan kader di daerah yang sekarang ini sedang menjalani verifikasi ulang di Sulawesi Utara, kami mendapat laporan ada salah satu partai yang begitu getol mengganggu jalannya verifikasi faktual tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Kawal Verifikasi Ulang Partai Ummat, Amien Rais Sebar 50 Anggota Pemantau
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Sebut Verifikasi Faktual Penuhi Syarat, Partai Ummat Klaim Telah Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
-
Besok, KPU Tentukan Nasib Partai Ummat Lolos Atau Tidak Jadi Peserta Pemilu 2024
-
Fakta-fakta Dugaan Penjegalan Partai Ummat, Benarkah Tak Akan Diloloskan?
-
Geger Skenario Jegal Partai Ummat Terbongkar, Refly Harun: Rusak Pemilu kalau KPU Jadi Pemain
-
Partai Ummat Koar-koar Klaim Terima Gangguan, Bawaslu Bantah: Verifikasi Faktual Ulang di Sulut Berjalan Baik
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu