Suara.com - Ferdy Sambo beberapa kali mengingatkan peristiwa pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi hanya sebuah ilusi. Apa maksudnya? Adapun hal ini diungkapkan Sesro Provos Divpropam Polri Sugeng Putu Wicaksono.
Sugeng sendiri memberikan kesaksian tersebut melalui keterangan tertulis dalam sidang lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).
Di awal kesaksiannya, Sugeng mengatakan bahwa dirinya mengetahui peristiwa penembakan di rumah Duren Tiga itu dari Benny Ali. Informasi tersebut diperolehnya melalui panggilan telepon pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 20.15 WIB
Lalu, ia pergi ke kantor untuk menghadap Benny sekaligus menanyakan soal kronologi kejadian. Setelah itu, Sugeng bersama Kombes Harun dan Kombes Agus menuju ke ruang pemeriksaan Biro Provos.
Tujuannya ke ruangan itu untuk meminta keterangan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Dari pemeriksaan, diperoleh informasi bahwa penembakan dilatarbelakangi oleh pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo dan istrinya itu bahkan terus-terusan menyatakan pelecehan di Magelang sebagai alasan pembunuhan terhadap Yosua. Namun, kesaksian tertulis dari Sugeng membuat hal tersebut semakin diyakini hanya sebuah rekayasa.
Sugeng menyebut jika Sambo sempat berkali-kali mengingatkannya bahwa peristiwa di Magelang hanya ilusi atau tidak pernah ada. Kesaksian ini dibacakan jaksa dalam sidang tersebut sebagai Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Setelah beberapa hari, tanggal pastinya saksi sudah lupa, saksi beberapa kali diingatkan oleh terdakwa Ferdy Sambo bahwa cerita di Magelang tersebut tidak ada, 'itu hanya ilusi'," tutur jaksa.
Ferdy Sambo, menurut Sugeng, kembali menyatakan hal serupa pada Kamis (21/7/2022) malam. Tepatnya saat Sugeng dipanggil ke rumah Sambo untuk membahas jadwal anggota Provos yang berjaga disana.
Baca Juga: Ferdy Sambo Gugat Jokowi dan Kapolri Gegara Dipecat, Mahfud MD: Dulu Terima, Kok Sekarang Nggak?
Pembicaraan mendadak beralih fokus ke peristiwa yang terjadi di Magelang. Sambo, ungkap Sugeng, lagi dan lagi menyampaikan bahwa semua cerita tentang pelecehan seksual itu sebetulnya tidak pernah ada.
Lalu, pada Jumat (5/8/2022) malam, saat Sambo selesai diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Sugeng dihubungi oleh Sambo. Ia diminta untuk menjelaskan apa adanya terkait semua hal yang telah terjadi.
Untuk yang ketiga kalinya, Ferdy Sambo mengingatkan kembali jika peristiwa di Magelang hanya sekadar ilusi. Dengan kata lain, berdasarkan kesaksian itu, cerita pelecehan Yosua terhadap Putri tidak pernah ada.
Ferdy Sambo Gugat Kapolri dan Presiden
Dalam sidang Kamis (29/12/2022), Ferdy Sambo juga melayangkan gugatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penggugatan ini diajukan atas dasar pemecatannya sebagai anggota Polri.
Gugatan untuk Presiden dan Kapolri itu terdaftar dengan nomor 476/G/2022/PTUN.JKT pada Kamis, 29 Desember 2022, sebagaimana yang tercantum di Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Gugat Jokowi dan Kapolri Gegara Dipecat, Mahfud MD: Dulu Terima, Kok Sekarang Nggak?
-
Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Lagi Gimik Gugat Jokowi dan Kapolri Gegara Dipecat Dari Polri
-
Anggap Enteng Sambo yang Gugat Jokowi dan Kapolri, Mahfud MD: Mau Mengaburkan Perkara Itu
-
Kapolri dan Jokowi Digugat, Lemkapi Sebut Pemecatan Ferdy Sambo Sudah Sesuai Prosedur
-
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Saling Tembak Bak di Film Koboy, Sebelum Brigadir J Dibunuh, Ini Faktanya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum