Suara.com - Warga Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad korban mutilasi pada Kamis (29/12/2022). Terlebih, pelakunya juga ikut ditemukan dan langsung ditangkap oleh tim penyidik.
Korban yang merupakan seorang wanita itu ditemukan pada sebuah kontrakan dalam keadaan tubuh terpotong dan dimasukan ke boks kontainer. Lantas, seperti apa kebenaran kasus penemuan jasad di Bekasi ini? Berikut fakta-faktanya.
Potongan Tubuh Disimpan di Boks
Jasad wanita yang tubuhnya sudah terbagi-bagi itu dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam. Dieratkan dengan menggunakan lakban, potongan tubuhnya tersimpan rapih di dua boks plastik di sebuah kontrakan.
Pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan menduga bahwa jasad korban mutilasi itu sudah disimpan oleh pelaku dalam waktu lama di TKP Namun, hal tersebut masih akan diselidiki lebih lanjut.
Berawal dari Kabar Orang Hilang
Meruaknya kasus penemuan mayat wanita ini diketahui berawal dari kabar orang hilang. Di mana seorang pria bernama M Ecky Listiantho (34), tidak pulang ke rumahnya sejak Jumat (23/12/2022). Saat itu, ia pamit pergi ke bank dan tak kunjung kembali.
Istri pelaku, EZ, yang panik langsung menghubungi polisi. Tim penyidik lalu menelusuri ke salah satu rumah kontrakan di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022). Mereka melakukan penggeledahan hingga menemukan Ecky di sana.
Bersamaan dengan itu, mereka juga menemukan dua boks berisi potongan tubuh manusia. Ecky kemudian ditangkap anggota Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi seorang wanita yang belum diketahui identitasnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Korupsi Rahmat Effendi, Kecelakaan Maut di Bekasi
Keluarga Pelaku Terima Catatan Bank
Istri pelaku mengungkapkan jika Ecky mengirim pesan WhatsApp untuk pamit pergi ke bank dengan ojek online. Selang beberapa detik, nomor Ecky langsung tidak aktif. Adapun waktu kejadian pada 23 Desember sekitar pukul 09.00 WIB.
Kemudian, di hari yang sama, pada pukul 16.00 WIB, keluarga pelaku menerima catatan transaksi dari bank terkait penarikan uang di ATM Mandiri Rawalumbu, Bekasi Timur. Hal itu diperoleh saat EZ menghubungi layanan customer service.
EZ mengatakan jika pihak bank tidak memberi tahu jumlah penarikan yang dilakukan Ecky. Lebih lanjut, mereka juga menolak memberikan rekaman CCTV ATM, karena harus dari kepolisian yang meminta.
Motif Belum Diketahui
Pelaku yang diduga membunuh dan melakukan mutilasi terhadap seorang wanita di Tambun, Kabupaten Bekasi, memang sudah tertangkap. Namun motifnya sendiri hingga kini tak kunjung diketahui dan masih terus digali oleh pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2022: Korupsi Rahmat Effendi, Kecelakaan Maut di Bekasi
-
Haru Pertemuan Ortu Bharada E dengan Ortu Brigadir J, Janji Bela Yosua Sampai Darah Terakhir
-
Penemuan Mayat Mutilasi di Bekasi, Pemilik Kontrakan Ungkap Pelaku Terjerat Pinjol
-
Jasad Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Tambun Selatan Diduga Telah Lama Disimpan dalam Boks Kontainer
-
Ungkap Harapan di Tahun 2023, Lagi-lagi Video Putri Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga