Suara.com - Komisi Yudisial (KY) akan mendalami video viral yang diduga Hakim Wahyu Iman Santoso tengah curhat kasus Ferdy Sambo dengan seorang wanita. Pendalaman dilakukan untuk memastikan kebenaran daripada video tersebut.
"Kita cek dulu kebenaran video tersebut," kata Juru Bicara Komisi Yudisial, Miko Susanto Ginting kepada wartawan Selasa, (3/1/2023).
Menurut Miko, KY akan memastikan terlebih dahulu kebenaran video tersebut sebelum melakukan klarifikasi terhadap Hakim Wahyu.
"Belum sampai di sana. Kita cek terlebih dahulu kebenaran video yang beredar," katanya.
Sebelumnya, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto mengklaim belum mengetahui terkait video viral ini.
"Kami belum tahu kebenaran statement dalam video tersebut," ujar Djuyamto ketika dikonfirmasi, Selasa (3/1/2022).
Selain itu, Djuyamto juga mengatakan belum ada langkah tertentu yang akan diambil oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perihal ramainya video tersebut.
"Itu menjadi kewenangan pimpinan," kata dia.
Diketahui, video ini beredar di aplikasi TikTok dengan nama akun @pencerahkhusus. Dalam video nampak seorang pria yang diduga Hakim Wahyu menggunakan baju batik dan celana abu-abu sedang duduk di sofa.
Baca Juga: Komisi Yudisial Gali Peran Hakim Yustisial Elly Tri Pangestu dalam Kasus Suap Perkara di MA
Pada momen itu terduga Hakim Wahyu terlihat sedang menelepon. Video tersebut diduga direkam seorang wanita. Dalam video itu, pria diduga Hakim Wahyu itu tampak berbincang dengan wanita tersebut.
"Bukan, masalahnya dia nggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan," ujar pria yang diduga Hakim Wahyu dalam video.
Setelahnya, terdengar suara wanita menimpali ucapan pria diduga Hakim Wahyu perihal kasus Sambo.
"Betul, ah Mas Wahyu bilang gitu. Saya tidak butuh pengakuan. Betul, betul," balas sang wanita dalam video itu.
Pria diduga Hakim Wahyu itu kemudian melanjutkan ucapannya. Dia mengaku tidak butuh pengakuan dari Ferdy Sambo terkait kasus Yosua.
"Saya nggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kaya gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja," lanjut pria diduga Hakim Wahyu tersebut.
Berita Terkait
-
Sebut Gampang Sekali Bongkar Kasus Ferdy Sambo, Eks Kabareskrim: Kelas Polsek Saja Bisa Kalau Bukan Orang Gede!
-
Komisi Yudisial Gali Peran Hakim Yustisial Elly Tri Pangestu dalam Kasus Suap Perkara di MA
-
Komisi Yudisial Seleksi Asisten Hakim Agung hingga Pengawas Perkara karena Kasus Korupsi Sejumlah Hakim MA
-
KY Buka Peluang Periksa Sekretaris MA, Hasbi Hasan Secara Etik Soal Kasus Suap Hakim
-
Banyak Hakim di MA Doyan Duit Suap, Seleksi Asisten Hakim Agung hingga Pengawas Perkara Kini Disorot KY
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional