Suara.com - Kelakar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah mengundang perhatian. Kali ini Fahri berkomentar soal pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah dalam perbincangannya dengan Komika Mamat Alkatiri di kanal YouTube HAS Creative yang diunggah 31 Desember 2022.
"Anies adalah simbol dari kemarahan kanan, Ganjar dari kemarahan kiri. Yang pilih Ganjar itu emosional, yang pilih Anies emosional. Yang pilih Prabowo rada mendingan. Lebih rasional," kata Fahri Hamzah.
Menanggapi peryataan Fahri Hamzah, pakar tata negara Refly Harun membenarkah bahwa pendukung kedua tokoh tersebut adalah berasal dari kemarahan. Namun keduanya berbeda karena menurutnya pendukung Anies adalah simbol kemarahan ke arah yang lebih baik.
"Jadi kalau dibilang pendukung Anies Baswedan adalah orang yang marah, ya benar tapi tidak emosional marah terhadap keadaan yang tidak benar, marah kepada ketidakadailan, marah tidak ditindaklanjutan km 50, marah dengan pemerintah yang mudah menangkap aktivis, marah dengan enegak hukum yang mudah menangkap orang," kata Refly Harun.
"Jadi kemarahannya adalah kemaran agar Indonesia menjadi lebih baik," tuturnya.
Berbeda dengan pendukung Anies, pendukung Ganjar menurut Refly Harun adalah orang yang tak ingin ada perubahan rezim.
"Tapi kalau kemarahan atau emosi dari pendukung Ganjar saya kira mereka justru berpikir tentang tidak ingin ada perubahan rezim, khawatir takut, kalau berubah rezim akan ada konsekuensi," kata Refly.
"Ada yang rasional dan enggak rasional, mereka mungkin merasa rezim seperti ini membuat mereka nyaman, karena itu mereka disinfentif mendukung sosok antitesis seperti anies, jadi pilihan rasioal mereka adalah pilihan yang diendors oleh istana, jadi kalau ganjar yang diendors ya Ganjar," tambanya.
Baca Juga: Inisiasi Posko Rumah Gizi dan Stunting, Relawan GMC Banten Fokus Pada Kesehatan Balita
Tak hanya itu, Refly juga menyebutkan bahwa pemilih Ganjar yang tak rasional adalah mereka yang memilih Ganjar hanya karena ketidaksukaan pada Anies Baswedan.
"Jadi alasannya agak aneh orang memilih Anies enggak suka jokowi, orang memilih Ganjar karena enggak suka Anies, jadi pertalian tokoh ini luar biasa," tambahnya.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Tinggi, Pengamat: Masyarakat Ingin Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Teruskan Kerja Jokowi
-
Dukungan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Menguat, Pengamat Nilai Keberpihakan pada Anak Muda Jadi Pengaruh
-
Pendukung Anies Dituding Sebagai Barisan Orang Marah, Refly Harun: Benar, Geram Sama..
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!