Suara.com - Kombes Yulius Bambang Karyanto ditangkap jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba di salah satu hotel di Jakarta Utara, Jumat (6/1) sore. Kombes Yulius saat ini menjabat sebagai perwira menengah di Baharkam Mabes Polri.
Saat diamankan Kombes Yulius sedang bersama seorang wanita yang merupakan temannya. Dari penangkapan Kombes Yulius, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 1,1 gram.
Simak profil Kombes Yulius Bambang yang terciduk asyik nyabu bareng perempuan di hotel berikut ini.
Profil Kombes Yulius Bambang
Kombes Yulius Bambang Karyanto lahir pada 3 Juli 1966 sehingga kini berusia 56 tahun. Ia merupakan lulusan Sumber Sarjana Polri. Kombes Yulius kerap berkecimpung di Direktorat Polisi Air (Ditpolair).
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubdit Binops Dirpolair Polda Kalsel (2009), Dirpolair Polda Jambi (2013) dan Ditpolair Polda Papua (2016).
Sejak 21 Oktober 2019 hingga saat ini Kombes Yulius menjabat Kasubdit Fasharkan Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.
Penangkapan Kombes Yulius Bambang
Kombes Yulius Bambang Karyanto ditangkap sedang nyabu bersama dengan wanita di kamar hotel kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (6/1/2023) pukul 15.36 WIB sore.
Baca Juga: Lemkapi Desak Kapolri Copot Kombes Yulius Karena Narkoba: Harus Disanksi Tegas
Ia bersama dengan teman wanitanya ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Kombes Yulius tak dapat mengelak setelah barang bukti sabu masih berada di lokasi penangkapan.
Sementara itu Kombes Yulius sudah ditahan sementara di Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Sudah di Polda. Kita lakukan upaya penangkapan dan tentukan (status) 3x24 jam," ucap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa pada Sabtu (7/1/2023).
Ditangkap Bersama Perempuan Konsumsi Sabu
Kombes Yulius ditangkap di kamar hotel bersama dengan teman perempuannya yang berinsial R. Berdasarkan informasi, Kombes Yulius sudah menginap bersama wanita itu selama dua hari.
"(Ditangkap) bersama seorang wanita berinisial R, dia di situ sudah dari 5 Januari, sudah harian. R itu temannya. Sekarang dua-duanya di Polda," jelas Mukti.
Berita Terkait
-
Lemkapi Desak Kapolri Copot Kombes Yulius Karena Narkoba: Harus Disanksi Tegas
-
Sosok-Sepak Terjang Kombes Yulius Bambang Karyanto yang Ditangkap saat Asyik Nyabu Bareng Cewek
-
Lagi Asyik Nyabu Bareng Cewek di Hotel, Kombes Yulius Bambang Karyanto Ditangkap Polisi
-
Kombes Yulius Ditangkap Karena Nyabu, Mabes Polri Serahkan Kasusnya Ditangani Polda Metro Jaya
-
Terungkap, Sejoli yang Tewas Berpegangan Tangan di Kamar Hotel OYO Ciputat Ternyata Mahasiswi Unpam
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus