Suara.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti absennya Partai Gerindra dalam pertemuan delapan partai politik yang menolak wacana yang digaungkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal sistem pemilu proporsional tertutup.
Menurutnya, dengan tidak hadirnya Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut menandakan bahwa Gerindra tidak sepenuh hati dalam menolak wacana tersebut.
Satu sisi Gerindra ingin berada di pihak PDI Perjuangan, tapi di sisi lain Prabowo Cs juga ingin berada di pihak yang menolak sistem proporsional tertutup.
"Gerindra ini hati dan pikirannya terbelah, satu sisi memang ingin sama PDIP, tetapi pada saat yang bersamaan kan juga dia satu kakinya berada di grup kelompok 8 partai politik yang nolak itu," kata Adi seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Total Politik pada Rabu (11/1/2023).
Ia menilai jika keputusan Gerindra menolak sistem proporsional tertutup hanya sebagai aksi solidaritas kepada tujuh partai lainnya.
"Judulnya aja nolak, tetapi hatinya juga ingin sama PDIP. Ini sebenarnya solidaritas saja," ujar Adi.
Direktur Eksekutif Parameter Politik ini juga mengungkapkan penilaiannya mengenai penyebab mengapa delapan partai sepakat untuk menolak sistem tersebut. Yaitu karena 8 partai tersebut memiliki kekhawatiran soal perolehan suara yang bakal didapatkan dalam Pemilu mendatang.
"Ini ada kekhawatiran partai-partai non PDIP suara mereka akan tergerus akan habis sementara PDIP kuat dan melambung sendirian," terang Adi.
Adi lagi-lagi menegaskan jika ada maksud terselubung mengapa 8 partai tersebut berkongsi untuk menolak sistem proporsional tertutup.
Baca Juga: Gaji Panwaslu Desa Pemilu 2024 Berapa? Simak Aturan Menteri Keuangan Berikut
"Ini menyangkut nasib mereka aja, makanya kompak nolak. Mana ada sejarahnya cebong dan kampret bersatu, baru ini aja nih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Jusuf Kalla, Klaim Dirinya Pengusul Pemilu Sistem Proposional Terbuka
-
Ribut-ribut Capres PDIP, Megawati Beri Jawaban Saklek: Urusan Calon Itu Hak Saya!
-
Jadwal Pendaftaran Panwaslu Desa 2024, Tugas dan Honornya
-
Gaduh Sistem Proporsional Tertutup, Jusuf Kalla Beberkan 'Borok' Pemilu Terbuka: Jeruk Makan Jeruk
-
Buka-bukaan Hasto Sebut PDIP Sudah Bahas Soal Capres Bareng Jokowi, Pilih Puan atau Ganjar?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!