Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat membahas kesetaraan perempuan yang juga harus diingat di pidatonya saat HUT ke-50 PDIP.
Megawati turut menyinggung ucapan Soekarno mengenai peran seorang perempuan memiliki kedudukan yang setara.
"Di Indonesia yang telah dimerdekakan diproklamasikan oleh Bung Karno yang telah mengatakan bahwa laki perempuan adalah setara, dan di dalam hukum republik Indonesia, nih saya bacakan kalau salah, konstitusi loh amanat loh," kata Megawati.
"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan. Itu dengan tidak ada kecualinya," sambungnya.
Tak hanya itu, Megawati juga menyebut sejumlah tokoh-tokoh perempuan hebat baik itu pemimpin hingga pahlawan.
Saat ditanya apakah arah ucapan Megawati itu merupakan kode untuk terpilihnya Puan Maharani sebagai capres, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto pun menjawab ada kemungkinan.
"Ya itu bisa menjadi sinyal, karena namanya yang tahu kan ibu Mega," tutur Hasto dalam wawancaranya di salah satu program tvOne, dilihat Suara.com pada Rabu (11/01/2023).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Puan Maharani sempat menyampaikan bahwa Megawati sudah mengantongi nama kandidat capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Hasto, segala ucapan Megawati saat HUT ke-50 PDIP kemarin bisa saja menjadi sinyal capres.
Baca Juga: Selalu Jaga Loyalitas Pada Megawati, FX Rudy: Sejak 1986 sampai Titik Darah Penghabisan!
"Jadi semua yang sampaikan ibu Mega kemarin bisa menjadi suatu sinyal, tergantung kita menangkapnya dengan mata hati," tambahnya.
Sehubungan dengan pernyataan Megawati soal topik perempuan, Hasto menjelaskan bahwa konteksnya adalah peristiwa yang ada di Afganistan, dimana kaum perempuan tidak boleh sekolah setelah Taliban berkuasa.
Megawati lalu melihat keadaan di Indonesia, dimana saat ini kepempimpinan perempuan mendapatkan daya terima yang berbeda di masyarakat.
Akan tetapi setelah direfleksikan lebih lanjut, Megawati menemukan banyak perempuan di internal partai masuk ke dalam zona nyaman sehingga tak memiliki fighting spirit yang kuat.
"Sehingga itu juga suatu himbauan bagi ibu Mega agar kaum perempuan itu betul-betul berjuang. Dan di PDI Perjuangan sendiri kan juga penuh dengan pemimpin perempuan,"
Setelah itu, Hasto pun menyebutkan sejumlah tokoh-tokoh hebat perempuan di internal PDIP.
Berita Terkait
-
Selalu Jaga Loyalitas Pada Megawati, FX Rudy: Sejak 1986 sampai Titik Darah Penghabisan!
-
Dijuluki Preman, FX Rudy Cuma Lakukan Satu Dosa Ini Selama 36 Tahun Dampingi Megawati
-
Soal Ucapan 'Kasihan Jokowi', PKS: Wajar, Jasa Megawati ke Jokowi Sangat Besar
-
Perjalanan Panjang Karier Politik Jokowi, Dibanggakan Megawati Moncer Berkat PDIP
-
Tak Jadi Pemeran Utama, Momen Ganjar Mati Kutu Dicuekin Megawati saat HUT PDIP
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah