Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menginstruksikam seluruh struktur partai di semua tingkatan untuk memaksimalkan kerja elektoral jelang Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikannya saat Rapat Koordinasi (Rakor) DPP PPP bersama DPW se-Indonesia secara virtual.
"Termasuk prioritas kerja DPP di semua tingkatan dan semua pembidangan kerja, untuk mendukung kelengkapan struktur partai hingga tingkat TPS. Yang disesuaikan dengan pemenangan dapil dan pemenuhan tahapan rekrutmen Caleg baik dari kader internal maupun eksternal," tutur Muhamad Mardiono saat Rakor virtual.
Dalam Rakor tersebut, Muhamad Mardiono juga menginstruksikan kepada setiap DPW dan DPC untuk melaksanakan bedah Dapil di wilayahnya masing-masing. Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui potensi perolehan kursi dan pemetaan Dapil.
"Selanjutnya, DPP kembali akan menjadwalkan dan mengundang para Ketua DPW di Jakarta untuk membedah Dapil prioritas. Ini bertujuan agar setiap wilayah memahami peta dan potensi dapil masing-masing," jelasnya.
Mardiono juga menekankan bahwa di DPP PPP telah melakukan revitalisasi kepengurusan, seperti melakukan pergantian kepengurusan dan memasukan tokoh-tokoh potensial untuk mengoptimalkan kerja partai.
"DPP juga telah melakukan perubahan pembidangan kerja struktur kepengurusan. Perubahan struktur Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) dan Badan Saksi Pemilu (BSP). Namun, mengingat fokus kerja di tahun politik untuk kerja elektoral, maka perubahan hanya di DPP saja," ungkapnya.
Rakor virtual tersebut juga dihadiri oleh Waketum PPP Ermalena, Arsul Sani, Amir Uskara, Rusli Efendi. Kemudian Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum Arya Permana Graha, para Wasekjen, dan jajaran pengurus harian lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya
-
Khawatir Komnas HAM Dihapus Lewat Revisi UU HAM, Anis Hidayah Catat 21 Pasal Krusial
-
Terjebak Sindikat, Bagaimana Suku Anak Dalam Jadi Korban di Kasus Penculikan Bilqis?
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak