Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan karena seolah tidak digubris sama sekali oleh Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023).
Salah satu buktinya adalah Ganjar yang duduk berimpitan dengan para kader lain ketimbang duduk di barisan depan bersama elite PDIP. Padahal Ganjar ramai digadang-gadang menjadi kandidat Calon Presiden 2024 dari partai banteng.
Hal ini turut disoroti oleh jurnalis senior Karni Ilyas. "Ganjar hari itu tempat duduknya bukan di elite-elite partai, tapi di belakang, di tempat kader yang lain yang biasa. Bukan kader yang ditaruh di depan, yang misal dijagokan untuk jadi Capres kemungkinan besar di depan ditaruhnya, bukan di belakang," tutur Karni, dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Jumat (13/1/2023).
Namun opini ini rupanya langsung diluruskan oleh politisi senior PDI Perjuangan, Panda Nababan. Lewat program yang sama, Panda menjelaskan posisi duduk Ganjar bukan berarti yang bersangkutan dianggap tidak penting di partai.
"Soal duduk di kursi, itu Gubernur Bali Koster (I Wayan Koster), Gubernur Kalteng Sugianto (Sugianto Sabran), Ganjar, itu semua di daerah-daerah asalnya. Dan dia, Ganjar, bersama dengan Jawa Tengah," terang Panda.
"Jadi tidak ada sebenarnya sesuatu yang dibuat," tegas Panda menambahkan. Status Ganjar berbeda dengan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, misalnya yang berada di barisan depan karena merupakan Bendahara DPP PDIP.
"Jadi nanti kita tersesat soal duduk, ini memang wilayah per wilayah," ungkap Panda, menegaskan tidak ada diskriminasi atau makna khusus untuk Ganjar yang sudah digadang-gadang menjadi penerus Presiden Joko Widodo.
Panda sendiri menyatakan bahwa nama Capres 2024 PDIP sudah ada di kantong Megawati selaku ketua umum partai. Panda juga sangat aktif mengikuti perjalanan penentuan nama capres.
Namun Panda memilih untuk tidak mempublikasikannya. Pasalnya Panda pernah mengalami pengalaman buruk tahun 2013 silam, di mana Megawati sampai marah besar kepadanya lantaran mendahului mengungkap nama capres yang akan didukung.
Baca Juga: Ada 3 Kode Tersembunyi dari Pidato Megawati Soekarnoputri, Begini Pembahasannya
"Waktu itu saya naik di podium, saya umumkan calon presiden Joko Widodo, saya mendahului Megawati. Aku lihat mukanya Mega muram, kesal, dia kayaknya marah, geram, kelihatan itu mukanya. Besoknya kami dikumpulkan di Batu Tulis, di situ habis aku disemprot sama Mega," kata Panda.
"Jadi untuk kali ini saya nggak mau ulangi. Sudah tahulah aku, tapi aku nggak mau ulangi," jelas Panda.
Ayah Putra Nababan itu juga menegaskan bahwa capres yang akan diusung PDIP tahun 2024 mendatang sudah didiskusikan dengan baik bersama Jokowi.
Pasalnya Jokowi juga punya rekam jejak luar biasa memenangkan 5 pemilu berturut-turut, sementara Megawati mengalami 3 kali kekalahan yang begitu pahit.
"Megawati dan Jokowi sangat begitu dekat dan mereka berdua, aku yakin, pasti diskusi mengenai pilihan ini. Jadi kalau diskusi sahabat antara yang kalah dan menang lebih otentik, nggak berteori-teori," pungkasnya.
Berita Terkait
-
'Jangan Sampai Anies Nggak Ada Lawan' Kelakar Politisi NasDem Sindir PDIP Belum Deklarasi Capres
-
Jokowi Siap Dukung Yusril Ihza Mahendra jadi Capres 2024, Elite PDIP: Beri Harapan ke Calon Potensial
-
CEK FAKTA: PDIP Sepakat Usung Megawati untuk Lawan Anies di Pilpres 2024, Benarkah?
-
'Deg-degan Kok Perempuan Terus yang Disebut' Puan Maharani Tanggapi Kode-Kode Megawati Soal Capres di HUT PDIP
-
'Kekecewaan Capres Belum Diumumkan', Penyebab Pidato Megawati di HUT PDIP Diolok-olok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone