Abah Yanto Terlibat Penipuan dan Penggelapan Dana
Sejatinya, MY ditangkap atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Aksinya ini baru terungkap setelah salah satu korbannya melapor ke polisi. Korban itu sempat menyerahkan uang sebesar Rp 565 juta dalam waktu dua bulan.
Abah Yanto berjanji menggandakan uang itu menjadi Rp 3,9 miliar pada September 2022. Namun dirinya ingkar dan hanya mengembalikan uang korban sebanyak Rp 170 juta. Dalam uang yang dikembalikan, bagian atas dan bawah memang uang asli. Sementara sisanya uang mainan.
Sosok Abah Yanto
Abah Yanto rupanya melakukan ritual penggandaan uang di Desa Ngabetan, Cerme, Gresik. Sementara rumah yang didatangi polisi adalah tempat tinggalnya. Di sana, ia tinggal bersama Aimatul Choiriyah (31), yang diketahui merupakan istri mudanya.
Disebutkan, kamar belakang rumah Abah Yanto, digunakan sebagai tempat untuk menerima para pasiennya. Ia juga diketahui memiliki mobil baru dan seorang sopir. Hal ini diungkap Ketua Paguyuban Perum Grand Verona, Edo Prasetya Saputra.
Edo menambahkan bahwa sehari-hari, Abah Yanto memakai kursi roda karena menderita stroke. Setiap pagi, katanya, sang dukun itu berjemur di bawah terik sinar matahari. Keberadaannya disebut sudah membuat warga resah.
Sebab, pasien yang datang silih berganti tak mengenal waktu, termasuk saat dini hari. Meski sudah diperingatkan, Abah Yanto tetap diam. Ia juga disebut Edo tidak menyetorkan data kependudukan dan tidak aktif dalam kegiatan warga.
Berita Terkait
-
PMI Cianjur Dapatkan Bantuan Sepeda Motor dari PMI Klaten untuk Kendaraan Operasional Kawasan Terdampak Gempa
-
Hari Pertama Sekolah, Anak-anak Korban Gempa Cianjur Belajar di Tenda Darurat
-
Jumlah PMI Asal Karawang Sepanjang Tahun 2022 Meningkat, Paling Banyak Bekerja di Negara Ini
-
2000 Warga Dikirim Pemkab Subang ke Arab Saudi, Untuk Apa?
-
Fasilitas Dikurangi, Muncul Petisi dan Pernyataan Sikap Relawan Donor Darah, Tuntut Ketua PMI Kota Semarang Mundur
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN