Suara.com - Ada perbedaan reaksi dari terdakwa pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kuat Ma'ruf saat persidangan dan pembacaan tuntutan. Dalam sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (16/1/2023), ia tampak tertunduk lesu.
Kuat seperti larut dalam kesedihan begitu mendengar jaksa menuntutnya dengan hukuman pidana penjara 8 tahun. Adapun alasannya terlibat kasus ini karena sudah menerima Iphone 13 dari Ferdy Sambo.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Kuat Ma’ruf dengan pidana penjara selama 8 tahun dikurangi masa penahanan dan penangkapan,” kata jaksa dalam persidangan tersebut.
Kuat saat itu juga tampak berulang kali mengusapkan tangannya ke mata dan napasnya terengah-engah. Usai jaksa selesai membacakan tuntutan, ia masih duduk terdiam di kursi. Pandangannya pun kosong menatap ke bawah.
Begitu sidang ditutup, Kuat menghampiri tim kuasa hukumnya. Beberapa dari mereka mengerubungi Kuat sambil menepuk-nepuk punggungnya. Ia pun kembali mengusapkan tangan ke matanya, seolah sedang menahan tangis.
Setelahnya, ia bergegas keluar dari ruang sidang menggunakan rompi tahanannya. Kuat langsung pergi menjauhi ruangan itu dengan dikawal oleh petugas kepolisian serta kejaksaan tanpa memberikan komentar apa pun ke awak media.
Aksi Kuat Ma'ruf di Persidangan
Beda halnya dengan sidang sebelum ini, Kuat Ma'ruf sempat mencuri perhatian karena tampak santai. Diantaranya cengengesan saat disebut tingkat kecerdasannya di bawah rata-rata. Reaksi ini yang membuatnya dikritik warganet.
Dalam sidang Senin (5/12/2022), Kuat Ma'ruf juga sempat-sempatnya memberikan love sign (kode menggunakan jari) kepada pengunjung dan awak media. Aksinya lantas diabadikan hingga viral dan kembali dibicarakan oleh warganet.
Baca Juga: Jaksa Benarkan Perselingkuhan Brigadir J Dan Putri Candrawathi, Ini Pemaparan Lengkapnya
Kuat Ma'ruf bahkan sejak awal sidang pada Kamis (20/10/2022) sudah berulah. Saat itu, ia tertangkap kamera diduga tertidur di kursi terdakwa. Keterangan ini muncul lantaran dirinya terlihat menunduk dan memejamkan mata ketika sidang.
Beralih ke pengakuan Kuat Ma'ruf sebagai orang yang bodoh. Hal ini disampaikannya saat merasa pertanyaan jaksa soal eksekusi yang dilakukan Ferdy Sambo, bertubi-tubi. Ia kemudian meminta jaksa lebih santai dalam mengajukan pertanyaan.
"Bapak nanya saya pelan-pelan. Otak saya nggak nyampai, Pak ini," ucap Kuat sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Richard Eliezer dan Ricky Rizal di PN Jaksel, Senin (5/11/2022).
"Kalau saya pintar, enggak jadi supir saya pak," imbuhnya.
Persidangan pada 5 November 2022 juga diwarnai aksi kocak Kuat Ma'ruf lainnya. Ia mengatakan lie detector tidak akurat karena benda ini hanya sebuah mesin. Ia lantas mengakui dirinya lebih hebat dari alat tersebut.
Selain pengunjung, hakim juga pernah tertawa saat mengetahui reaksi Kuat dalam sidang Senin (9/1/2023). Sopir keluarga Sambo itu mengaku biasa saja saat ditanya penyesalannya tidak menerima uang Rp500 juta.
Berita Terkait
-
Jaksa Benarkan Perselingkuhan Brigadir J Dan Putri Candrawathi, Ini Pemaparan Lengkapnya
-
Mengerikan! Jaksa Ungkap Ferdy Sambo Sengaja Tembak Kepala Belakang Yosua sampai Mati
-
Jelang Sidang Tuntutan Ferdy Sambo, Hukuman Apa yang Menanti?
-
Pengacara Putri Candrawathi Meradang Jaksa Simpulkan Kliennya Selingkuh dengan Yosua
-
Skenario Putri Candrawathi Yang Sengaja Goda Brigadir J Sebelum Meninggal: Gunakan Busana Seksi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya