Suara.com - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri merespons kesimpulan soal adanya perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyimpulkan bahwa terdakwa Putri Candrawathi tidak mengalami pelecehan seksual, namun berselingkuh dengan mendiang Brigadir J.
Menanggapi hal tersebut, Reza menyebut bahwa narasi pelecehan seksual dan perselingkuhan sudah dikemukakan oleh Kapolri sendiri dalam rapat di Komisi 3 DPR RI waktu lalu.
Akan tetapi, Reza memiliki pandangan dan spekulasi tersendiri mengenai hubungan antara Putri dengan Brigadir J.
Menurut dugaan Reza, memang kekerasan seksual tersebut ada, namun yang menjadi korban bukanlah Putri.
"Saya justru berpsekulasi adanya kemungkinan yang ketiga, adalah kekerasan seksual namun berbeda korbannya," kata Reza Indragiri dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Selasa (17/01/2023).
Reza menilai bahwa ada kemungkinan yang begitu kecil adanya perselingkuhan atau relasi seksual yang sama-sama mau.
Perselingkuhan atau hubungan seksual konsesual sangat kecil karena dinilai ada ketimpangan relasi kuasa di antara keduanya.
"Menurut saya, relasi seksual antara Putri Candrawathi dengan mendiang Brigadir Yosua sejak awal saya sampingkan sejauh-jauhnya," ungkap Reza.
"Namun karena dipaksa harus ada narasi kekerasan seksual, yang ingin saya katakan relasi antara Yosua dengan Putri menurut saya tetap relasi yang timpang," tuturnya.
Reza pun menjelaskan bahwa dalam kasus ini, relasi kuasa yang dominan adalah Putri Candrawathi yang notabene adalah istri seorang jendereal bintang dua, sedangkan Yosua hanya berpangkat Brigadir.
"Yang berkuasa Putri Candrawathi, istri komandan jenderal bintang 2. Sementara Yosua dengan pangkatnya yang jauh di bawah yaitu seorang Brigadir. Menurut saya lebih jauh kemungkinan dia (Brigadir J) sebagai pihak yang dikuasai," jelas Reza.
Atas dasar relasi yang begitu timpang, Reza menilai bahwa kekerasan seksual yang mungkin terjadi itu korbannya adalah Brigadir J, bukan Putri.
"Kalau dikatakan harus ada kekerasan seksual di Magelang, maka menurut saya besar kemungkinan justru Yosua lah yang menjadi korbannya," tegas Reza.
Reza menyampaikan bahwa alih-alih menganggap Putri korban pemerkosaan Brigadir J dan perselingkuhan, dia justru menduga Yosua adalah korban kekerasan seksual Putri karena ada relasi kuasa.
Berita Terkait
-
Tuntutan Ferdy Sambo Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Hari ini Dibacakan Jaksa, ini Pasal yang Menjerat dan Hukumannya!
-
Kubu Arif Rachman Batal Hadirkan Saksi Ahli, Hakim Murka: Waktu Mepet! Sidang Sebelah Sudah Tuntutan
-
Nasibnya Ditentukan Hari Ini, Kubu Brigadir J Berharap Sambo Dituntut Hukuman Berat: Minimal Penjara Seumur Hidup
-
Tak Lagi Cengengesan, Beda Reaksi Kuat Maruf Tertunduk Lesu saat Sidang Pembacaan Tuntutan
-
'Ramalan' Pengacara Yosua: Sambo dan Putri Dituntut Ringan, Eliezer Lebih Berat dari KM dan RR
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India