Suara.com - Muhammad Said (26), jemaah umrah asal Indonesia ditangkap polisi Arab Saudi usai melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan asal Lebanon di depan Kakbah. Aksinya tersebut bahkan menjadi pemberitaan oleh media lokal.
"Ini juga diberitakan di surat kabar lokal," kata Juru Bicara Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Ajad Sudrajad dikutip Sabtu (21/1/2023).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail membenarkan perihal tindakan Said. Said merupakan jemaah umrah dari Maros, Sulawesi Selatan.
"Iya, Muhammad Said. Dia terdaftar umrah di PT Madinah Bulaeng dari Maros," tutur Ikbal.
Aksi pelecehan seksual tersebut dilakukan ketika dirinya sedang tawaf di Masjidil Haram.
Kalau menurut hasil pemeriksaan polisi Arab Saudi, Said melakukan tindakan tidak senonoh terhadap perempuan asal Lebanon.
Bahkan ada saksi mata yang melihat aksi Said tersebut.
"Berdasarkan saksi, dia juga memegang payudara jemaah umrah asal Lebanon itu. Saat itu juga disaksikan oleh dua orang Askar," ucapnya.
Akibat perbuatannya, Said dihukum dua tahun penjara. Ia juga dikenakan denda 50 ribu Riyal atau setara Rp 200 juta.
Berita Terkait
-
Masih Muda, Ini Identitas Jemaah Umrah Indonesia Lecehkan Perempuan Bule Depan Kakbah
-
Bikin Malu! M Said Jemaah Umrah Indonesia Remas Payudara Wanita Lebanon di Depan Kakbah
-
Kronologi Jemaah Umrah Asal Sulawesi Selatan Lakukan Pelecehan Seksual Depan Kakbah
-
Lecehkan Wanita saat Tawaf di Masjidil Haram, Perbuatan Said Bikin Indonesia Malu!
-
Jemaah Umrah Indonesia Ditangkap Polisi Arab Saudi, Diduga Lecehkan Perempuan Saat Tawaf di Masjidil Haram
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol