Buwas pun mengaku kemungkinan adanya permainan yang dilakukan oleh karyawan Bulog sebagai mafia beras dan bekerjasama dengan pihak eksternal, sehingga hal ini membuat Buwas mengancam akan memecat karyawan yang terbukti menjadi mafia beras.
"Saya buktikan semua, jadi sekali lagi tidak ada lagi monopoli merasa paling kuasa merasa paling berhak memiliki kekuatan super seolah-olah paling lama tahu persis, nggak ada begitu. Saya tahu permainan-permainan di Bulog. Saya gak ada ragu-ragu untuk memecat yang bersangkutan (karyawan Bulog)," lanjut Buwas.
Ancaman Buwas ini pun tak main-main, hal ini terbukti saat dirinya memecat kepala gudang dalam kasus hilangnya beras Bulog di Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
5. Inspeksi beras campuran diperketat
Mafia beras ini bukan hanya menaikkan harga dan menahan stok di pasaran, beberapa kali kasus ditemukan mafia beras ini dengan senagaj mencampur beras premium Bulog dengan beras kualitas rendah demi mendapatkan banyak keuntungan.
Hal ini pun membuat inspeksi beras diperketat hingga melakukan uji lab. Buwas tanpa segan juga menyebut kecurigaannya terhadap karyawan Bulog sendiri.
"Itu (beras kualitas rendah) dimasukan lagi ke Bulog premium sisanya dimix dan disuplai ke Bulog. Ini berkali-kali sering terjadi. Saya bilang sekarang cek lab. Temuan itu ada beras masuk lagi ke Bulog nah itu termasuk supliernya pasti anggota saya pasti bermain. Saya tidak ingin itu," tutup Buwas.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Said Didu Sindir Budi Waseso: Mafia Beras Kalahkan Polisi Bintang Tiga?
Berita Terkait
-
Said Didu Sindir Budi Waseso: Mafia Beras Kalahkan Polisi Bintang Tiga?
-
Bulog Beri 'Kode' Harga Beras Bakal Turun Kurang dari Seminggu
-
Misteri 'Oknum' yang Dituding Buwas Bikin Harga Beras Mahal
-
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
-
Bulog Lepas 680.000 Ton Beras Hingga Idul Fitri, Siap Serap Panen Petani
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka