Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal temuan kasus gizi buruk di ibu kota. Ia berencana memanggil jajarannya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk membahas persoalan ini.
Diketahui, ditemukan 19 anak berusia di bawah lima tahun (balita) mengalami gizi buruk di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka juga mengalami penyakit penyerta lainnya.
Rencananya, akan ada rapat pejabat eselon II yang berkaitan dengan masalah ini di Balai Kota DKI, pada Rabu (24/1/2023).
"Besok, saya undang rapat seluruh pejabat eselon dua terkait bahasan itu (temuan kasus gizi buruk di Ibu Kota)," ujar Heru di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
Hal pertama yang akan diteliti oleh pihaknya, kata Heru, adalah mengenai bagaimana anak tersebut bisa mengalami gizi buruk. Selanjutnya, ia akan melakukan tindak lanjut kepada anak yang menjadi korban.
"Saya akan teliti kenapa dia bisa stunting, penyebabnya apa. Saya akan cek ke Dinsos (DKI) dan lainnya," ucapnya.
Selain itu, Heru juga menyebut sebenarnya pihaknya sudah menyusun sejumlah program yang bisa mencegah munculnya kasus gizi buruk. Misalnya, seperti Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Anak Jakarta, hingga subsidi pangan.
"(Pemprov) DKI itu sudah banyak memberikan bantuan, kurang lebih 14 jaring pengaman sosial termasuk transportasi dan lain-lain," pungkasnya.
Baca Juga: Tanggapi Gaya Blusukan Heru Budi, Pengamat: Bisa Mudahkan Penyelesaian Masalah di Jakarta
Berita Terkait
- 
            
              Minta Warga Jakarta Segera Vaksin Booster Tahap Kedua, PJ Gubernur DKI Heru Budi: Wajib!
 - 
            
              Sudah Empat Tahun, Pemprov DKI Tak Pernah Raup Keuntungan Deviden dari Jakpro
 - 
            
              CEK FAKTA: Mendagri Pecat Tidak Hormat PJ Gubernur DKI Jakarta karena Jadi Tersangka, Benarkah?
 - 
            
              Pemprov DKI Bakal Bangun Turap 1,4 Km, Legislator PDIP Ngeluh ke Heru Budi Soal Banjir di Kembangan Selatan
 - 
            
              CEK FAKTA: Gaduh Mendagri Tito Karnavian Resmi Copot Jabatan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Benarkah?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!