Suara.com - Di tengah maraknya tuntutan perpanjang masa jabatan Kepala Desa (Kades) 9 tahun, ternyata ada pula perangkat desa yang justru menolak usulan tersebut. Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mojokerto ramai-ramai berangkat ke Jakarta untuk menolak jabatan kades 9 tahun tersebut.
Sebanyak 700 perangkat desa dari PPDI Mojokerto berduyun-duyun menuju Jakarta pada Selasa (24/1/2023). Para perangkat desa ini menggunakan 16 armada bus untuk melakukan aksi Silaturahmi Nasional (Silatnas) Perangkat Desa se-Indonesia di Gedug MPR/DPR RI, Rabu (25/1/2023).
Heru Mulyono, Ketua PPDI Kabupaten Mojokerto mengatakan bahwa aksi Silatnas ini menyatukan para perangkat desa yang punya visi dan misi yang sama.
"Visi dan misi kami satu, yakni menyejahtrakan perangkat Desa. Salah satunya, kita menolak jabatan perangkat desa disamakan dengan jabatan kepala desa 9 tahun," ucapnya kepada Suara Jatim Post --jaringan Suara.com.
Selain menolak perpanjangan masa jabatan kades 9 tahun, Mulyono menuturkan bahwa para perangkat desa juga menuntut Menteri Dalam Negeri untuk memberikan kejelasan jaminan hari tua dan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).
"Kami juga menuntut agar kejelasan status perangkat desa yang menjadi bagian dar ASN tanpa menghilangkan hak asal usul desa," ungkap Mulyono.
Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi kelompok Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Rabu (25/1/2023).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut total personel yang dikerahkan mencapai 1.713.
"Demo dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia disiapkan 1.713 personel untuk pengamanan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).
Berdasar surat pemberitahuan yang diterima pihak kepolisian estimasi massa yang hadir diperkirakan mencapai 100 ribu orang. Namun berdasar pemantauan langsung di lapangan jumlah massa yang hadir diperkirakan hanya mencapai ribuan orang.
Trunoyudo mengimbau kepada seluruh peserta aksi dapat menyampaikan pendapatnya dengan tertib. Sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
"Imbauan agar tertib dan menghargai juga hak hak masyarakat secara umum khususnya pengguna jalan umum lainnya untuk bisa menjalankan aktifitasnya hari ini," katanya.
Di sisi lain, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR RI. Berdasar unggahan akun Instagram @tmcpoldametro pengalihan arus lalu lintas mulai diterapkan sejak pukul 08.00 WIB.
Berita Terkait
-
Dengan Seabreg Tuntutan, 1.511 Perangkat Desa Kabupaten Kebumen Berangkat ke Senayan, Ini Daftar Tuntutannya
-
Massa Perangkat Desa Gelar Demo Di DPR Hari Ini, Polisi Terapkan Pengalihan Arus Lalin
-
Yakin Rakyat Setuju Jabatan Kades 9 Tahun? KPK Punya Data Mengerikan Soal Dana Desa
-
'Siapa Bohirnya?' Sosok di Balik Demo Kades Minta Perpanjang Masa Jabatan Dicurigai
-
Viral Kades di Grobogan Sesumbar 'Jokowi Saya Urus', Kini Melempem: Itu Nama RT, Kebetulan Sama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM