Suara.com - Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E membacakan nota pembelaan (pleidoi) dalam persidangan pada Rabu (25/1/2022). Diketahui pada pekan lalu, jaksa menuntut hukuman pidana 12 tahun penjara atas terdakwa Richard Eliezer.
Richard Eliezer merupakan salah satu dari lima terdakwa atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Simak poin-poin nota pembelaan Richard Eliezer berikut ini.
1. Minta Maaf ke Keluarga Mendiang Brigadir J
Richard merasa kejujurannya dalam kasus tersebut tak berarti karena harus dibayar hukuman penjara 12 tahun. Ia juga menyampaikan permintaan maaf pada keluarga mendiang Brigadir J.
"Nota pembelaan saya tulis di rutan bareskrim. Saya beri judul 'Apakah Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara'," kata Richard.
"Pertama-tama saya ingin menyampaikan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya serta pengampunan terutama kepada keluarga dari almarhum Bang Yos. Tidak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan yang mendalam atas apa yang telah terjadi kepada almarhum Bang Yos dan keluarga," sambung Richard.
2. Minta Maaf ke Kedua Orangtua
Selain itu Richard menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya. Ia berusaha untuk membuat sang ibu bangga dengan kejujuran yang selalu diajarkan sejak kecil.
"Kepada kedua orangtua saya dan keluarga saya, mohon maaf mama papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan," ucap Richard.
Baca Juga: Pesan Miris Richard Eliezer ke Tunangan: Rencana Nikah Ditunda, Tunggulah Saya
"Maafkan kalau kejujuran saya ini sudah membuat mama sedih harus melihat saya di sini. Saya tahu mama sedih tapi saya tahu mama bangga saya berjuang untuk terus menjalankan perkataan mama menjadi anak yang baik dan jujur," lanjut Richard.
3. Terima Kasih ke Kedua Orang Tua
Kemudian Richard juga berterima kasih pada kedua orangtuanya. Ia sekaligus meminta maaf karena sang ayah harus kehilangan pekerjaan atas kasus ini.
"Saya berterima kasih mama selalu ada mendukung saya di sini. Pak maafkan saya apa karena akibat peristiwa ini papa harus kehilangan pekerjaan," tutur Richard.
"Terima kasih untuk mama dan papa karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan kejujuran dan kerja keras dalam hidup saya dan kakak saya sejak kami kecil," lanjut Richard.
4. Minta Maaf ke Tunangan
Berita Terkait
-
Pesan Miris Richard Eliezer ke Tunangan: Rencana Nikah Ditunda, Tunggulah Saya
-
Perkuat Jiwa! Bharada E Kutip Mazmur 34:19: Divonis 12 Tahun, Majikan Perempuan 8 Tahun
-
Tak Menyangka Diperalat Sambo, Bharada E: Perasaan Saya Hancur
-
Tersedu Bharada E Berpesan ke Tunangan: Maaf Rencana Nikah Ditunda, Saya Ikhlas Apapun Keputusanmu
-
Pleidoi Bharada E: Maafkan Icad, Papa Harus Kehilangan Pekerjaan karena Kasus Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?