Suara.com - Seorang pedagang burung di Madura bernama Ilham Wahyudi merasa terkejut usai mengetahui rekening miliknya di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendadak diblokir karena adanya perintah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun kekinian, KPK mengklarfikasi bahwa pemblokiran itu hanya sebuah kekeliruan. Sebab, identitas yang dimiliki sang pedagang burung hampir mirip dengan salah satu tersangka korupsi. Bagaimana bisa? Simak fakta-faktanya berikut ini.
1. Rekening Pedagang Burung Diblokir BCA
Ilham Wahyudi, seorang pedagang burung, mengeluhkan rekening BCA miliknya yang tiba-tiba diblokir. Setelah bertanya kepada pihak bank, ia diberitahu bahwa rekeningnya diblokir atas permintaan KPK.
Adapun pemblokiran itu dilakukan sejak 11 Januari 2023. Akibatnya, Ilham tidak bisa menarik atau mengirim uang, namun dirinya bisa menerima uang masuk. Kemudian, ia mencoba kembali dan tetap tak berhasil.
"Setelah beberapa jam, kami kembali coba melakukan transfer, tapi tetap tidak bisa," kata Ilham dikutip dari Beritajatim.com, jejaring media Suara.com, Kamis (26/1/2023).
Ia lantas bingung, karena dirinya bukan seorang pegawai negeri dan tidak pernah terlibat dengan kasus dugaan korupsi. Ia juga tidak memiliki hubungan dengan seseorang yang terjerat hukum di KPK. Diakuinya, saldo di rekening hanya ada Rp 2 juta.
"Kami menyampaikan jika kami ini hanya warga sipil, bukan pejabat maupun PNS, tiba-tiba harus berurusan dengan KPK," ujar Ilham.
2. BCA Salah Sasaran
Baca Juga: KPK Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Suap Pengurusan HGU di BPN Riau
Dikarenakan ada kemiripan nama, diduga terjadi kekeliruan, hingga pihak BCA malah memblokir rekening Ilham yang merupakan pedagang burung. Padahal yang dimaksud adalah Ilham alias Eeng, salah satu tersangka korupsi. Identitas keduanya ini hanya dibedakan alamat tempat tinggal.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memberikan klarifikasi atas kekeliruan itu. Pihaknya disebut sudah memberikan data lengkap terkait nama-nama yang dimintakan diblokir oleh pihak bank. Ia juga memastikan rekening milik Ilham pedagang burung bukan sasaran pemblokiran.
"Sebagaimana informasi yang kami terima, permohonan pemblokiran ditujukan pada salah satu Bank Swasta Nasional dengan mencantumkan secara jelas identitas dari pihak-pihak yang dimintakan blokir rekeningnya," kata Ali melalui keterangannya, Jumat (27/1/2023).
"Pihak yang disebut sebagaimana pemberitaan bukanlah pihak yang dimintakan untuk dilakukan pemblokiran rekening bank oleh KPK, namun memang nama dan tanggal lahir sama dengan salah satu tersangka KPK dimaksud," imbuhnya.
3. Rekening Pedagang Burung Tak Lagi Diblokir
Setelah mengetahui ada kekeliruan, KPK sudah berkoordinasi dengan pihak bank untuk segera membuka pemblokiran rekening Ilham si pedagang burung. Ia tentu bisa lega setelah sempat bingung rekeningnya diblokir karena diminta KPK.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Suap Pengurusan HGU di BPN Riau
-
Eks Petinggi KPK BW Sebut yang Harus Dilaporkan ke Dewas Tiga Pimpinan KPK, Bukan Karyoto
-
Waduh! BCA Blokir Rekening Pedagang Burung Ternyata Salah Orang, Begini Penjelasan KPK
-
Bank Salah Blokir Rekening Tukang Burung di Madura, Dalih KPK: Nama dan Tanggal Lahir Ilham Mirip Tersangka Korupsi
-
CEK FAKTA: Partai Demokrat Panik! SBY-AHY Tak Terima Lukas Enembe Ditangkap KPK, Benarkah?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui