Suara.com - Rahimandani, bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ditembak oleh dua orang tak dikenal (OTK) sebelum shalat Jumat pada (3/2/2023). Akibat insiden penembakan itu, Rahimandani dapat luka tembak di tangan kiri bagian belakang dan punggung kiri belakang.
Penembakan itu terjadi saat Rahimandani berada di teras rumah hendak menuju masjid di Gang Kinal, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu. Simak fakta bakal calon anggota DPD yang ditembak OTK di Bengkulu berikut ini.
1. Kronologi Penembakan
Ogimansyah yang merupakan kerabat Rahimandani menjelaskan bahwa pelaku adalah dua orang mengendarai sepeda motor mengenakan helm tertutup. Menurut dugaan sementara, pelaku penembakan adalah orang yang dibonceng.
"Iya sedang berjalan dari rumah menuju masjid, lalu kedua pelaku menghampiri dan melepaskan tembakan," kata Ogimansyah.
2. Ditembak Dari Jarak Dekat
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya menyatakan kepolisian saat ini melakukan upaya untuk menangkap pelaku. Ia mengatakan sejauh ini polisi masih melakukan pengecekkan olah TKP serta melakukan penyelidikan.
Kepolisian mengungkapkan pelaku berjumlah dua orang, bermotor, dan mengenakan jaket. Pihaknya menyebutkan bahwa pelaku tampak seperti profesional.
Diduga pelaku menembak korban dari jarak dekat. "Dari hasil pemeriksaan korban ditembak dengan satu peluru, di bagian punggung hingga lengan kiri," sambung Kapolda Armed.
Baca Juga: Heboh! Bakal Calon DPD di Bengkulu Ditembak saat Hendak Salat Jumat
3. Jenis Senjata Pelaku
Sementara itu dari keterangan saksi, Kapolda Armed menyebut jenis senjata yang digunakan pelaku diduga jenis organik. Pelaku penembakan itu berjumlah dua orang.
"Jenis senjata berdasarkan keterangan korban diduga jenisnya organik. Kita telah menurunkan tim untuk memburu kedua pelaku sedangkan motif penembakan sedang kita dalami," jelas Kapolda Armed.
4. Respon DPRD Bengkulu
Salah satu anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler turut buka suara soal insiden penembakan Rahimandani. Ia meminta kepolisian segera menangkap pelaku penembakan. Selain itu Dempo mengatakan tidak boleh ada kejahatan apalagi menggunakan senjata api tanpa ketentuan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Heboh! Bakal Calon DPD di Bengkulu Ditembak saat Hendak Salat Jumat
-
Mau Salat Jumat, Bakal Calon Anggota DPD RI Ditembak Orang Tak Dikenal!
-
Ni Luh Djelantik Hingga Wayan Geredeg Melenggang ke Tahap Verifikasi Faktual
-
Siapa Apip Nurahman yang Tolak Jabatan Kades 9 Tahun? Kritiknya Berbuntut Panjang
-
Ketua DPD Nasdem Surabaya Dilaporkan Polisi Pakai Ijazah Palsu Buat Ambi S2
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun