Suara.com - Saat ini, kita sudah memasuki pertengahan bulan Rajab yang artinya, sekitar satu bulan lagi akan memasuki awal Ramadhan. Berapa hari lagi puasa 2023?
Merangkum NU Online, awal bulan Rajab sudah ditentukan jatuh pada hari Senin (23/1/2023). Lantas untuk tahu berapa hari lagi puasa 2023 simak penjelasannya di bawah ini ya!
"Awal bulan Rajab 1444 H bertepatan dengan Senin Wage 23 Januari 2023 M (mulai malam Senin) atas dasar rukyah," tulis pengumuman PBNU yang dirilis Ahad (22/1/2023) lalu.
Berdasarkan penetapan di atas, kita bisa menghitung mundur perkiraan jatuhnya bulan Ramadhan 1444 hijriah atau awal puasa Ramadhan 2023.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa cara penentuan 1 Ramadhan antara NU dengan Muhammadiyah memiliki perbedaan sehingga keputusan yang diambil dua organisasi Islam terbesar di Indoensia ini juga tentunya akan berbeda.
Nahdlatul Ulama atau NU menggunakan metode rukyat dengan cara mengamati hilal secara langsung. Hilal umumnya diamati di hari ke-29 bulan kalender hijriah untuk memastikan adanya pergantian bulan berikutnya.
Sementara itu, Muhammadiyah memakai metode hisab atau perhitungan dalam menentukan 1 Ramadhan dan perbedaan metode ini yang membuat keduanya berbeda dalam menentukan awal bulan puasa.
Biasanya, keputusan Muhammadiyah dalam menentukan 1 Ramadhan lebih cepat satu hari dibandingkan NU.
Menengahi perbedaan tersebut, pemerintah hadir dengan melakukan Sidang Isbat yang mempertimbangkan semua metode yang diakui untuk menetapkan 1 Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2023 LENGKAP Sebulan Penuh
Sejauh ini, pemerintah memprediksi jatuhnya Hari Raya Idul Fitri pada 22 dan 23 April 2023. Itu artinya prediksi 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada Selasa (22/3/2023) atau Rabu (23/3/2023).
Berapa Hari Lagi Puasa 2023?
Jika dihitung mundur dari hari ini, maka puasa 2023 tinggal 42 atau 43 hari lagi. Apakah kalian sudah membayar utang puasa Ramadhan? Jika belum, segera lunasi utang tersebut sehingga siap memulai puasa Ramadhan dengan tenang.
Dalam tulisan sebelumnya sudah dijelaskan tentang tata cara mengganti puasa Ramadhan, di antaranya dengan mengqadha puasa dan membayar fidyah pada fakir miskin.
Untuk pembayaran fidyah, bisa dilakukan dengan dua cara yaitu membayar dengan beras senilai satu mud atau fidyah yang ditunaikan dalam bentuk qimah atau nominal (uang) yang nilainya setara makanan sesuai penjelasan nash Al-Qur’an atau hadis.
Demikian penjelasan tentang berapa hari lagi puasa 2023. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menjadi dasar bagi kita dalam mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina