Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap adanya dugaan pekerja migran Indonesia yang dikirim secara ilegal ke Kamboja. Menurut penelusuran pihak kepolisian, mereka akan dijadikan operator judi daring.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa dugaan itu muncul dari hasil penyelidikan terkait kasus pornografi daring dan judi daring jaringan internasional yang membuat server serta aplikasinya di Kamboja dan Filipina.
"Hal ini tidak terlepas dari beberapa server yang ada di Kamboja," kata Djuhandhani di Jakarta, Jumat (11/2/2023).
Lebih lanjut, Djuhandhani menyebut bahwa dengan adanya pemberantasan di Indonesia, perusahaan-perusahaan judi dan pornografi daring menjalani bisnisnya dengan menempatkan server di luar negeri.
Menurutnya, hal tersebut menjadi trik para pemilik perusahaan supaya terhindar dari penegakan hukum, termasuk di Indonesia yang memiliki aturan pelarangan judi dan pornografi.
"Oleh karena itu, banyak mereka direkrut dan dipekerjakan di sana (Kamboja)," ucapnya.
Dari hasil penyidikan juga terkuak kalau banyak warga negara Indonesia yang dipekerjakan di Kamboja melalui jalur ilegal.
Penyidik Direktorat Tipidum Bareskrim Polri sempat mengungkap adanya jaringan internasional yang mengirim pekerja migram Indonesia secara ilegal ke Kamboja. Setidaknya sebanyak lima orang tersangka telah ditangkap di mana tiga diantaranya sudah diproses P-21 ke jaksa penuntut umum.
Djuhandhani menyebut kalau jaringan itu mencari calon pekerjanya melalui sosial media. Mereka mengincar calon pekerja dengan usia antara 20 hingga 40 tahun.
Baca Juga: Bareskrim Polri Sita Aset Senilai Rp1,2 Triliun dari Tersangka Kasus Robot Trading Net89
Para calon pekerja dijanjikan bekerja sebagai buruh pabrik atau operator perusahaan. Namun pada kenyataannya mereka malah bekerja menjadi operator perusahaan judi dan pornografi daring.
"Dari hasil penyelidikan juga ditemukan fakta, tersangka tidak hanya mengirim pekerja ke Kamboja, namun ke beberapa negara. Sementara kami catat ada beberapa korban sudah dikirim dan dijanjikan akan dikirim ke Korea Selatan, Australia, Inggris, dan sebagainya, namun faktanya dikirim ke wilayah Kamboja." [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Sita Aset Senilai Rp1,2 Triliun dari Tersangka Kasus Robot Trading Net89
-
Diperiksa Satgas Anti Mafia Tanah Bareskrim Polri Bripka Madih Klaim Bawa Bukti Lengkap Satu Tas
-
Bripka Madih Lapor ke Propam Polri 'Balas' Sikap Polda Metro Jaya
-
Prostitusi Online Jaringan Internasional Dibongkar, Enam Pelaku Ditangkap
-
Bareskrim Tangkap Akbar Antoni Buronan Pengendar 179 Kilogram Sabu di Malaysia
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
9 Tersangka Pembobol Rekening Dormant: Rp 204 Miliar Raib Hanya dalam 17 Menit!
-
Siapa Menas Erwin Djohansyah? Dirut PT Wahana yang Ditangkap KPK Pakai Sandal Jepit
-
Keracunan Massal MBG: IDAI Ungkap Fakta 'Danger Zone' Makanan yang Bikin Ngeri!
-
Diduga Biang Kerok Keracunan Massal Siswa di Kalbar, Daging Hiu jadi Menu MBG Langgar UU?
-
Insiden Keracunan MBG, DPR Janjikan Perbaikan Lewat Evaluasi di Komisi IX
-
Wakil Ketua DPR RI Soroti Keracunan Program MBG: Dari 8.000 Dapur, Hanya 34 yang Higienis!
-
Pramono Anung Sentil Mobil Pelat Merah Nyelonong Jalur Transjakarta: Pasti Kena Bully!
-
Kacab Bank Diancam, Sindikat Ini Cuma Butuh 17 Menit Sedot Rp204 Miliar dari Rekening Dormant
-
Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Seluruh Outlet