Suara.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menegaskan Plt Ketua Umum PPP Mardiono tahu etika dalam berpolitik. Termasuk soal adanya ajakan kepada Sandiaga Uno untuk bergabung ke PPP, bahkan menjadi calon presiden.
Baidowi berujar PPP termasuk Mardiono memahami posisi Sandiaga yang merupakan kader Gerindra. Karena itu apa yang menjadi pernyataan Mardiono dalam Harlah PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Tenggara adalah bentuk kulo nuwun.
"Maka konteks pernyataan dari Plt Ketum Mardiono adalah apapun Sandi itu kan tetap kader Gerindra sehingga sebagai fatsun politik setidaknya kulo nuwun kan begitu, kan semua ini untuk kepentingan bangsa. Kebetulan kita mengundang Pak Sandi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Keatif," kata Baidowi kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Sementara itu terkait ajakan Sandiaga menjadi capres, diakui Baidowi memang Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menjadi salah satu figur potensial.
"Ya memang Sandiaga Uno termasuk salah satu kandidat potensial untuk diusung sebagai calon presiden," ujarnya.
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara juga menegaskan kembali apa maksud pernyataan Mardiono. Dia berujar PPP berkeinginan mendorong tokoh-tokog bangsa yang bisa melanjutkan pembangunan untuk maju sebagai capres atau cawapres.
"Seperti Pak Sandi yang dianggap sukses mengembangkan ekonomi kreatif selama pandemi Covid serta mampu mengembangkan pariwisata pasca pandemi. Seperti itu bahasanya yang di sampaikan Pak Mardiono di Malino," kata Amir.
Sebelumnya, Amir meluruskan pernyataan Mardiono soal klaim dapat restu Prabowo Subianto ihwal Sandiaga.
Amir menegaskan maksud Mardiono bukan demikian.
Baca Juga: Waketum Luruskan Ucapan Mardiono Soal Restu Prabowo Ke Sandiaga Gabung PPP
Amir berujar apa yang dikatakan Mardiono ialah mengingatkan Sandiaga agar dapat restu Ketua Umum Gerindra lebih dulu jika ingin berpindah partai.
"Pak Mardiono justru menyampaikan kalau Pak Sandi harus dapat izin dari Pak Prabowo kalau mau gabung PPP, buka sudah dapat izin," kata Amir.
Sebelumnya Prabowo Subianto diklaim telah merestui Sandiaga Uno untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan nantinya akan didorong untuk maju menjadi calon presiden.
Pernyataan tersebut disampaikan Mardiono di hadapan 20 ribu peserta jalan sehat bersama dalam rangka Harlah PPP ke-50 di Malino, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (12/2/2023).
"Pak Sandi sudah diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung bersama PPP," ujar Mardiono.
Tak hanya itu, Mardiono juga mendorong Sandiaga untuk maju dalam Pilpres 2024. Menurut Mardiono, Sandiaga dianggap berhasil sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
Berita Terkait
-
Waketum Luruskan Ucapan Mardiono Soal Restu Prabowo Ke Sandiaga Gabung PPP
-
Jurus Anies 'Ngeles' Soal Janji Ke Prabowo Tak Bakal Nyapres: Waktu Ngobrol Saya Nggak Nyebut Tahun
-
Bertemu Mantan Mentan Amran Sulaiman, Plt Ketum PPP Bahas Persiapan Pemilu
-
Soal Utang Rp50 Miliar, Anies Baswedan atau Sandiaga Uno Berbohong?
-
Kisruh Mardiono Vs Gerbong Haji Lulung di Internal PPP lantaran Terlalu Mengekor dengan Kekuasaan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre