Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dilaporkan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Laporan itu dilayangkan oleh Bripka Madih yang tak terima disebut telah minta maaf kepada eks penyidik berinisial TG dalam kasus pemerasan Rp 100 juta.
Disebutkan juga bahwa Kombes Trunoyudo mengungkap hal-hal yang tidak berkaitan dengan kasus dugaan penyerobotan tanah dan pemerasan yang dialami Bripka Madih. Salah satunya terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Simak sepak terjang Kombes Trunoyudo yang dilaporkan Bripka Madih berikut ini.
Sepak Terjang Kombes Trunoyudo
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko merupakan Kabid Humas Polda Metro Jaya yang resmi dilantik pada Jumat (13/1/2023) lalu menggantikan Kombes Pol Endra Zulpan. Sebelum jadi Kabid Humas, Kombes Trunoyudo menjabat sebagai Kabagpemanalis Romulmed Divisi Humas Polri.
Perjalanan karier Kombes Trunoyudo yang merupakan lulusan Akpol 1995 ini cukup panjang dengan banyak pengalaman di bidang reserse dan kehumasan. Sebelum jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo sudah dua kali menduduki jabatan kabid humas, yakni Kabid Humas Polda Jawa Barat pada 2018-2020 dan Kabid Humas Polda Jawa Timur tahun 2020-2021.
Setelahnya, Kombes Trunoyudo dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri pada 2021. Tak lama kemudian, dia diangkat sebagai Kepala Bagian Divisi Humas Polri.
Kombes Trunoyudo sudah dikenal lama bertugas sebagai humas meski punya banyak pengalaman di bidang reserse. Namanya cukup populer saat menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Timur.
Saat itu, dia kerap menyampaikan keterangan pers berbagai kasus besar, di antaranya kasus pembobolan situs resmi KPU Kabupaten Jember, penyelundupan bibit lobster ke Singapura, kasus investasi ilegal MeMiles hingga kasus fetish melibatkan mahasiswa. Perjalanan karier Kombes Trunoyudo hingga menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya:
- Kasat Reskrim Polres Aceh Utara
- Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru
- Wakapolres Bengkalis (2008)
- Kasubbid Paminal Bidang Propam
- Polda Riau (2009)
- Pamen Polda Riau (2010)
- Kasat Reskrim Polrestabes Bandung
- Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Jabar
- Kapolres Purwakarta (2015)
- Wadirreskrimum Polda Jabar (2016)
- Kabidhumas Polda Jabar (2018)
- Kabidhumas Polda Jatim (2020)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri (2021)
- Kabag Pemanalis Romulmed Divhumas Polri (2021)
Baca Juga: Bripka Madih Laporkan Kabid Humas Polda Metro Jaya ke Propam Polri, Apa Perkaranya?
Dilaporkan Bripka Madih
Laporan Bripka Madih diterima Div Propam Polri pada tanggal 17 Februari 2023. Bukan hanya Trunoyudo, Bripka Madih juga melaporkan penyidik yang menangani kasus penyerobotan tanah orang tuanya.
Sebelumnya video Bripka Madih yang mengaku diperas oleh oknum penyidik Polda Metro Jayaterkait pelaporan kasus penyerobotan tanah jadi viral di media sosial. Dalam video itu Bripka Madih mengungkap kekecewaannya saat melaporkan atas dugaan penyerobotan tanah orang tuanya ke Polda Metro Jaya.
Bripka Madih mengatakan penyerobotan tanah itu dilakukan oleh pengembang perumahan di wilayah Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena sebagai pelapor atas penyerobotan tanah malah diminta uang oleh oknum Polda Metro Jaya.
Usai kasus itu viral, Kombes Trunoyudo mengeluarkan statement yang menyudutkan Bripka Madih. Disebutkan Kombes Trunoyudo mengungkap hal-hal yang tidak berkaitan dengan kasus dugaan penyerobotan tanah dan pemerasan yang dialami Bripka Madih yakni perihal dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Bripka Madih Laporkan Kabid Humas Polda Metro Jaya ke Propam Polri, Apa Perkaranya?
-
Pemerintah Kota Bekasi Minta Agar Kasus Sengketa Tanah Bripka Madih Segera Diproses, Patok dan Banner Bikin Resah Warga
-
Tidak Sopan Saat Sidang Jadi Pemberat Hukuman Kuat Maruf
-
Gugur Bunga Iringi Vonis Mati Ferdy Sambo: Itu Ungkapan Hati Anak Sulungnya
-
Bikin Resah Warga Bekasi, Polda Metro Jaya Diminta Segera Tuntaskan Kasus Sengketa Tanah Bripka Madih
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat