Suara.com - Dua jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki dijadwalkan pulang ke tanah air pada 22 Februari, kata Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal.
Dua korban, yaitu Irma Lestari dan Ni Wayan Supini, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir, Turki, Jumat (17/2/2022).
“Kami semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” kata Dubes Iqbal dalam siaran tertulisnya sebagaimana dilansir Antara, Minggu (19/2/2023).
Upaya pencarian terhadap Irma Lestari dan Ni Wayan Supini telah berlangsung sejak gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada 6 Februari.
Namun sampai hari ketiga setelah gempa (8/2), KBRI Ankara mengumumkan status dua WNI itu “belum bisa dihubungi”.
Tim evakuasi yang saat itu dipimpin oleh Kombes Pol. Budi Wardiman terus melacak keberadaan Irma dan Wayan Supini di Dyarbakir sambil mengevakuasi 20 WNI di kota tersebut dan Malatya.
Kemudian, upaya pencarian pun terfokus di reruntuhan Apartemen Galeria di Dyarbakir, yang merupakan tempat tinggal mendiang Irma Lestari dan Ni Wayan Supini selama bekerja di Turki.
Tim gabungan KBRI Ankara dan Indonesia Search and Rescue (Inasar) dari Basarnas, yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, datang langsung ke Dyarbakir membantu AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) mencari jenazah korban di reruntuhan Apartemen Galeria Residence pada Kamis (16/2).
Jenazah dua WNI itu pun ditemukan pada Jumat, dan langsung diidentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri yang ada di Hatay, Turki. Hasil identifikasi pun mengonfirmasi identitas dua jenazah WNI tersebut sebagai Irma Lestari dan Ni Wayan Supini.
Baca Juga: 4 Fakta 2 WNI Ditemukan Tewas Usai Gempa Turki, Tertimbun Reruntuhan 11 Hari
Duta Besar RI untuk Turki pun langsung menghubungi keluarga korban, yang keduanya berada di Bali.
Keluarga dari mendiang Irma Lestari membenarkan pihaknya dihubungi langsung oleh Dubes Iqbal, Sabtu (18/2).
“Yang mengabarkan KBRI tadi malam Pak Iqbal,” kata Ibu dari Irma Lestari, Rena, yang ditemui di kediamannya di Denpasar, Bali, Minggu malam.
Rena dan Atmari, bapak sambung Irma, telah berusaha mencari kabar dari korban sejak mereka menyaksikan kabar gempa di Turki lewat televisi pada 6 Februari. Namun, selama kurang lebih 10 hari, upaya mereka belum menemui hasil.
Rena akhirnya menerima kabar kematian anaknya itu langsung dari Dubes Iqbal, Sabtu.
“Ini sudah dimandikan (jenazah Irma),” kata Rena yang mengaku menerima video pemulasaran jenazah Irma dari pihak KBRI Ankara.
Berita Terkait
-
Jenazah Christian Atsu Diterbangkan Pulang ke Ghana
-
Ditemukan Meninggal Akibat Gempa di Turki, Hari Ini Jenazah Christian Atsu Diterbangkan Pulang ke Ghana
-
4 Fakta 2 WNI Ditemukan Tewas Usai Gempa Turki, Tertimbun Reruntuhan 11 Hari
-
WNI Asal Lombok Dan Bali Ditemukan Meninggal di Reruntuhan Apartemen Turki
-
Kronologi Dosen UII Hilang Saat Kunjungi Norwegia Hingga Terdeteksi di Turki
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!