Seorang kakek bernama Sulistyo yang berusia 60 tahun tega menghabisi kekasihnya sendiri yang bernama Fetty Setyo Rini (38) di kamar 15, penginapan Wisma Bambu, Jalan Raya Pintu II, RT 10, RW 3, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur pada hari Senin (20/2/2023).
Kanit Reskrim Polsek Makassar, Iptu Moch Zen menyebut bahwa Sulistyo dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Polisi pun telah resmi menetapkan Sulistyo sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Dalam menjalankan aksinya secara sadis, Sulistyo menikam Fetty, kekasihnya, menggunakan pisau yang sebelumnya telah dipersiapkan dengan dalih merasa sakit hati.
Lantas, seperti apakah kakek Sulistyo bunuh pacar tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Status Duda dan Janda
Disebutkan bahwa awal pertemuan Sulistyo dengan Fetty sekitar satu bulan yang lalu. Diketahui, status Sulistyo merupakan seorang duda, sementara itu Fetty seorang janda. Kesamaan status di antara keduanya tersebut menjadikan mereka memutuskan untuk menjalin kasih.
Kisah cinta keduanya berawal pada saat Sulistyo kerap membantu kekasihnya tersebut, terlebih dalam hal keuangan.
Sakit Hati karena Fetty Berubah dan Ada Sosok Pria Lain
Indahnya kisah mereka berdua ternyata tidaklah berlangsung lama, sudah sekitar seminggu terakhir disebutkan sikap Fetty berubah terhadap Sulistyo.
Baca Juga: Dapat Pengurangan Hukuman, Richard Eliezer Bisa Langsung Bebas?
Perubahan tersebut diduga diakibatkan sosok pria yang lain. Melihat adanya perubahan tersebut, Sulistyo menjadi sakit hati dan jengkel.
Sulistyo pun kemudian berencana untuk melakukan pembunuhan terhadap Fetty.
Identitas Sulistyo dan Fetty
Diketahui, Sulistyo merupakan warga Jawa Tengah dan berdomisili di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok. Sementara, Fetty sendiri merupakan warga Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok.
Ajak Kekasih ke Wisma Bambu
Sulistyo diketahui dengan sengaja mengajak Fetty ke Wisma Bambu di Makasar, Jakarta Timur hanya untuk menghabisi nyawa Fetty.
Berita Terkait
-
Dapat Pengurangan Hukuman, Richard Eliezer Bisa Langsung Bebas?
-
Habisi Nyawa Janda, Kakek Sulistyo Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Berncana
-
Ditangkap Warga saat Naik Angkot, Jejak Kakek Sulistyo Bunuh Pacar di Wisma Bambu Terkuak dari Bercak Darah di Kaki
-
Tegas! Pesan Ayah Brigadir J Setelah Kasus Kematian Anaknya: Jangan Ambil yang Bukan Hak!
-
Ferdy Sambo Bisa Bebas Dari Hukuman Mati? Kamaruddin Simanjuntak: Tergantung Amplop..
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur
-
Pakar Sebut Wacana Prabowo Prioritaskan Bahasa Portugis di Sekolah Politis: Kepentingan Relasi Aja
-
Berstatus Tersangka, KPK Kembali Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar, Bakal Ditahan?
-
Keracunan Massal di MTS Malang, Polisi Tunggu Hasil Uji Sampel MBG Sebelum Menentukan Langkah Hukum
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Begini Rekayasa Lalin Selama Jakarta Running Festival 2526 Oktober, Sejumlah Jalan Ditutup