Suara.com - Ayah David, Jonathan Latumahina mengaku sudah mengantongi bukti keterlibatan AG dalam kasus penganiayaan terhadap anaknya.
Hal ini disampaikan oleh Jonathan melalui akun Twitter miliknya @seeksixsuck. Ia meminta publik menunggu kejutan baru yang sebentar lagi akan dipertunjukkan.
"Data penguat keterlibatan AG sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu saja kejutan-kejutan baru sebentar lagi," cuit ayah David seperti dikutip Suara.com, Senin (27/2/2023).
Pengurus PP GP Ansor itu menegaskan, ia tidak akan memberikan kata damai untuk kasus penganiayaan hingga menyebabkan anaknya koma selama sepekan.
Jo, panggilan akrab Jonathan akan menempuh jalur hukum guna mendapatkan keadilan atas anaknya.
"Untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai-damai," tegasnya.
Sepekan setelah insiden penganiayaan terjadi, Jo menyampaikan update kondisi Davi terkini yang masih dirawat di ICU.
Sudah sepekan ini David masih belum sadarkan diri. Namun ia sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
"Kondisi David saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif," ujar Jo.
Baca Juga: Polisi Sudah Tiga Kali Periksa AG Pacar Mario Dandy, Bakal Ditetapkan Jadi Tersangka?
Ventilator atau mesin untuk membantu pernapasan David yang sedang koma sudah dicabut oleh pihak dokter di RS Mayapada, Jakarta Selatan. Kini tinggal tersisa satu alat penunjang kesehatan yang masih dipasang di tubuh David.
Ia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang mendoakan untuk kesembuhan David.
"Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru-paru melalui pangkal leher," ungkapnya.
AG Diperiksa Polisi
Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa AG (15), pacar Mario Dandy Satriyo (20), tiga kali terkait kasus penganiayaan David (17). AG diperiksa dengan status saksi.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut, pemeriksaan terakhir dilakukan pada Sabtu (25/2/2023) malam.
Berita Terkait
-
Polisi Sudah Tiga Kali Periksa AG Pacar Mario Dandy, Bakal Ditetapkan Jadi Tersangka?
-
Publik Sayangkan Kemenkeu 'Tanggung Jawab' Penganiayaan Mario Dandy: Kasus Ini Ranah Pribadi
-
Dear Pak Dirjen Pajak yang Ikutan Pamer Moge, Bersiaplah Hadapi Amukan Sri Mulyani Ini
-
Begini Kondisi Terkini David Latumahina Setelah Sepekan Dianiaya Mario Dandy
-
Didesak Pakai Pasal Pembunuhan Berencana, Mario Dandy Bisa Dihukum Mati Seperti Sambo?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding