Suara.com - Peneliti Pusat Antikorupsi (PUKAT) UGM, Zaenur Rahman membongkar praktik pegawai pajak 'nakal' di Kementerian Keuangan yang melakukan tindakan pidana korupsi tidak serta mengambil uang dari pajak yang dibayarkan para wajib pajak. Menurutnya, modus yang dilakukan yakni dengan memanfaatkan celah para pengemplang pajak.
"Jadi bukan mengambil pajak yang sudah disetor, bukan. Tetapi mainnya bermain mata dengan wajib pajak," kata Zaenur dihubungi Suara.com, Selasa (28/1/2023).
Dia menjelaskan, orang yang mengemplang pajak menjadi celah bagi para pegawai pajak yang nakal. Mereka menjadikannya peluang untuk mengambil keuntungan dari penyalahgunaan wewenangnya.
"Ilustrasinya begini, misalnya wajib pajak harus bayar Rp10 miliar, cukup bayar Rp5 miliar. Tetapi kemudian memberi suap kepada pejabat Direktorat Jenderal Pajak, misalnya, jumlahnya Rp 2,5 miliar," jelas Zaenur.
"Artinya sama-sama pihak pelaku ini untung Rp2,5 miliar. Artinya total cukup bayar Rp7,5 miliar, Rp 2,5 miliar dalam bentuk suap, itu tuh modus-modusnya seperti itu," sambungnya.
Senada dengan Zaenur, Waki Ketua KPK Alexander Marwata juga menyebut, pegawai pajak nakal melakukan korupsi dengan memanfaatkan para wajib pajak yang tak taat.
"Simpelnya persoalan pajak itu karena wajib pajak yang tidak taat membayar pajak, itulah yang mendorong pejabat pajak korupsi," ujarnya.
Kata dia, jika para wajib pajak taat menjalankan kewajibannya para pegawai nakal tidak akan memiliki celah untuk melakukan korupsi.
"Sebetulnya kalau wajib pajak membayar apa adanya, enggak ada ruang untuk negosiasi. Enggak ada ruang untuk korupsi di Ditjen Pajak," tegasnya.
Baca Juga: 5 'Kesaktian' Mario Dandy, Bawa Rubicon ke Kawasan Terlarang Bromo hingga Lewat Tol Tanpa Bayar
Diketahui, mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo kini menjadi sorotan karena memiliki kekayaan fantastis. Fakta itu terungkap setelah anaknya, Mario Dandy Satrio menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap remaja bernama David.
Sebelum kasus itu, Mario Dandy ternyata kerap memamerkan kekayaan di media sosial.
Berdasarkan LHKPN, Rafael tercatat memiliki kekayaan yang mencapai Rp56,1 miliar. Kekayaan Rafael itu hanya selisih Rp1,9 milar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang punya harta Rp58, 048 miliar.
Mobil jenis Jeep Rubicon yang digunakan Mario saat menganiaya David juga tidak termuat di LHKPN miliknya. Begitu juga sepeda motor jenis Harley yang sempat dipamerkan Dandy di media sosialnya, tidak termuat di LHKPN.
Buntut dari kasus anaknya, Rafel sempat dicopot dari jabatannya hingga akhirnya mengundurkan diri sebagai PNS di Ditjen Pajak Kemenkeu. Terkini, KPK pun turun tangan guna mengusut kekayaan tak wajar yang dimiliki Rafael.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: KPK Becking Ayah Mario Dandy, Sembunyikan Aset Rafal Alun Agar Bebas Pajak, Benarkah?
-
5 'Kesaktian' Mario Dandy, Bawa Rubicon ke Kawasan Terlarang Bromo hingga Lewat Tol Tanpa Bayar
-
INFOGRAFIS: Daftar Tunjangan Kinerja Pegawai dan LHKPN Pejabat DJP
-
Kelakuan Brutal Mario Dandy Aniaya dan Tendang Kepala David Ozora, Pakai Selebrasi 'SIU' Cristiano Ronaldo
-
Belajar dari Pejabat Pajak Berharta Melimpah, Sistem LHKPN Terintegrasi Harus jadi Terobosan
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa