Suara.com - Terdakwa Teddy Minahasa memberikan ragam pembelaan pada saat dicecar oleh hakim. Pembelaan-pembelaan mantan Kapolda Sumatera Barat itu disampaikan dalam sidang kasus narkoba dengan terdakwa AKBP Dody di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
Lantas, seperti apakah ragam pembelaan dari Teddy Minahasa pada saat dicecar oleh hakim dalam sidang kasus narkoba tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Sebut perintah ganti sabu dengan tawas hanya narasi
Teddy Minahasa menyebutkan bahwa kalimat "sebagian BB atau barang bukti diganti tawas" kepada mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara hanyalah narasi.
Ia mengatakan, kalimat tersebut bukanlah sebuah perintah. Teddy menceritakan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Dody, sebelum adanya konferensi pers atau press release kasus sabu tersebut.
Menurut keterangannya, terdapat bukti-bukti chat yang dilaporkan kepadanya. Ia menyebut itu 43 chat baru dari tiga tersangka, sedangkan enam tersangka lainnya masih belum dilaporkan. Itulah yang menjadi teka-teki menurut Teddy.
Diganti tawas untuk bonus anggota
Dalam persidangan tersebut, hakim kemudian bertanya terkait dengan arahan Teddy kepada Dody pada saat dilaporkan untuk konferensi pers. Teddy memang mengaku bahwa ia menyampaikan kalimat sebagian barang bukti diganti tawas untuk bonus anggota.
Namun, Teddy mengungkap bahwa narasi itu hanyalah narasi warning, bukan perintah. Ia juga mengungkap bahwa narasinya dijawab Dody, "Siap tidak berani".
Baca Juga: Sepak Terjang Linda Pujiastuti yang Ngaku Istri Siri Irjen Teddy Minahasa
Klaim bawahan sering melakukan penyimpangan
Teddy pun menjelaskan maksud jawaban "Siap tidak berani" yang ditulis Dody, Menurutnya, maksud dari kalimat tersebut justru sebaliknya agar Dody tidak melakukan hal tersebut.
Teddy berdalih bahwa alasan ia bertanya atau mengirimkan narasi tersebut karena perhitungan yang masih janggal. Ditambah pengalamannya di lapangan yang kerap menemukan anggota atau bawahan yang melakukan penyimpangan-penyimpangan.
Curigai AKPB Dody
Kemudian, hakim pun bertanya apakah narasi 'bonus' yang akan diberikan Teddy usai arahan untuk mengganti barang bukti sabu dengan tawas. Teddy pun menegaskan "bonus" yang dimaksud bukan narkoba atau uang hasil penjualan barang haram.
Ia menjelaskan bahwa narasi tersebut justru bertujuan untuk mengontrol Dody agar tidak lagi melakukan penyisihan barang bukti sabu. Kemudian hakim pun bertanya apakah yang disisihkan tersebut untuk anggota atau diganti terlebih dahulu.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Linda Pujiastuti yang Ngaku Istri Siri Irjen Teddy Minahasa
-
Linda Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa, Pernah Tidur Bareng di Kapal
-
Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa, Linda Tidur Bareng di Kapal Setiap Hari, Netizen: Tak Heran Memang Sudah Kebiasaan
-
Bantah Pernyataan Teddy Minahasa Soal Penjebakan Linda, AKBP Dody: Bohong Semua Itu, Polisi Gak Boleh Jebak Masyarakat
-
Bukan Tawas, Irjen Teddy Minahasa Klaim WhatsApp ke Dody Menyebut Trawas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan