Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggandeng Wali Kota Solo Bobby Nasution karena memiliki motif khusus, yakni agar segala urusan acara nantinya bisa dimudahkan. Bobby diketahui juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Gembong mengakui, dengan menggandeng sosok yang dekat dengan lingkaran kekuasaan maka menggelar kegiatan apapun akan lebih mudah.
Apalagi, PDIP yang merupakan partai Bobby mengkritisi habis ajang balap mobil listrik itu tahun lalu.
"Nah, kalau kemudian tahapan berikutnya ia menggandeng orang-orang di lingkaran kekuasaan itu kan pintar-pintarnya Jakpro aja kan gitu. Demi memudahkan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2023).
Kendati demikian, ia menyebut Jakpro sebenarnya tidak akan mendapatkan kesulitan berarti dalam menyelenggarakan Formula E 2023. PDIP pun juga disebutnya akan memberikan dukungan asalkan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Enggak ada kesulitan juga. sepanjang gelaran Formula E 2023 itu tidak menggunakan APBD, kan kami tidak ngapa-ngapain, silakan aja. Kami tidak akan menolak," ucapnya.
Ia menyebut pada gelaran tahun lalu, PDIP mengecam Formula E lantaran menggunakan APBD untuk membayar uang komitmen atau commitment fee kepada Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi sebesar Rp560 miliar. Menurutnya tidak sewajarnya uang rakyat dipakai untuk menggelar balapan.
"Pemprov DKI Jakarta kita wanti-wanti jangan ada alokasi anggaran dari APBD yang digunakan untuk gelaran APBD yang ditempelkan di SKPD," katanya.
Baca Juga: Rekam Jejak Bobby Nasution, Mantu Jokowi yang Masuk Jajaran Steering Committee Formula E
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir