Suara.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan rekayasa cuaca dengan menebar garam ke awan. Hal ini dilakukan karena Jakarta kerap dilanda hujan deras beberapa hari ke belakang.
Sekretaris Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengatakan penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini dilakukan demi mencegah terjadinya banjir. Ia mendorong Pemprov menjalin kerja sama dengan BMKG, BPBD dan TNI Angkatan Udara (AU).
"Kami mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan operasi tebar garam ke awan sebagai program rutin mencegah banjir dengan bekerjasama dengan TNI AU," ujar William kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).
"Operasi ini terbukti efektif ketika cuaca ekstrem melanda awal tahun baru 2023, jika efektif kenapa kita tidak melakukannya secara rutin?" katanya menambahkan.
Pemprov DKI dimintanya melakukan hal ini sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Jika ada prediksi hujan deras bakal terjadi, maka penebaran garam harus segera dilakukan.
"Dengan metode tebar garam ke awan, hujan akan jatuh ke laut sebelum masuk ke kota, sehingga banjir tidak terjadi. Ketika BMKG memprediksi hujan lebat akan terjadi, langsung siap-siap tebar garam.” urainya.
Bahkan, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengusulkan ada alokasi anggaran khusus untuk upaya modifikasi cuaca dengan metode tabur garam, yang dinilai efektif untuk menghalau hujan ekstrem.
"Saya rasa harus ada alokasi tetap dari Pemprov untuk tabur garam dengan cara melakukan hibah ke TNI AU setiap tahunnya," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Sewa Kampung Susun Bayam Peninggalan Anies Mahal, Pemprov DKI Pertimbangkan Kasih Subsidi
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Mulai Kerjakan Pembuatan Jalan Tembus untuk Atasi Macet Bulan Ini, Anggaran Rp200 M
-
Hujan Deras Guyur Jakarta Hari Ini, 20 RT Terendam Banjir Hingga 33 Orang Mengungsi
-
Kumpulan Doa Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir
-
Harga Sewa Kampung Susun Bayam Peninggalan Anies Mahal, Pemprov DKI Pertimbangkan Kasih Subsidi
-
Ruas Jalan Trans Barelang Batam Amblas karena Hujan Deras
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka