Suara.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana kini tengah memiliki tugas yang banyak mengusut segelintir oknum pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kedapatan punya gaya hidup mewah.
Adapun sosok pejabat Kemenkeu yang dimaksud adalah Rafael Alun Trisambodo, Andhi Pramono, dan Eko Darmanto. Selain itu, Ivan juga akan mengusut berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan aset ketiga pejabat 'nakal' tersebut.
Ivan telah berkarier di PPATK sejak dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo sejak Senin (25/10/2021) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Harta kekayaan Ivan Yustiavandana
Gegara kerap mengusut para pejabat yang hobi flexing, publik dibuat penasaran terhadap harta kekayaan Ivan Yustiavandana.
Ivan sebagai seorang pejabat instansi negara diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK secara berkala.
Nominal kekayaan Ivan dilaporkan dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang bisa diakses oleh publik via link elhkpn.kpk.go.id.
LHKPN terbaru yang dilaporkan oleh Ivan mencantumkan total harta kekayaannya dalam angka Rp 4.095.000.000 atau Rp 4,09 miliar.
Sebagian besar harta kekayaan Ivan berasal dari harta berjenis kendaraan bermotor. Berikut adalah kendaraan bermotor yang dimiliki oleh pria alumnus UGM ini:
Baca Juga: Doyan Flexing tapi Jenius: Atasya Yasmine Anak Andhi Pramono Kuliah Double Degree di LN
- Mobil Mazda Cx-9 tahun 2019 senilai Rp 450.000.000,
- Mobil Hyundai H1 tahun 2017 senilai Rp 400.000.000,
- Mobil BMW X7 tahun 2020 yang memiliki harga Rp 1.750.000.000.
Jika ditotal maka kendaraan bermotor Ivan senilai Rp 2.605.000.000.
Harta kekayaan Ivan lainnya berjenis empat bidang tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp 2.420.000.000. Tiga bidang tanah dan bangunan di Kota Depok masing-masing senilai Rp 1.700.000.000, Rp 45.000.000, dan Rp 75.000.000 dan sebidang tanah dan bangunan di Ngawi yang merupakan harta warisan dengan nilai Rp 600.000.000.
Kepala PPATK ini juga punya harga bergerak lainnya berupa Rp 155.000.000 dan surat berharga sebesar Rp 80.000.000, kas dan setara kas dengan nilai Rp 310.000.000.
Ivan juga menyimpan harta kekayaan dengan jenis tidak terinci dengan nilai Rp 725.000.000.
Ivan tercatat memiliki utang sebesar Rp 2.200.000.000, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 4.095.000.000.
Ungkap brankas tersembunyi Rafael Alun Trisambodo
Berita Terkait
-
Doyan Flexing tapi Jenius: Atasya Yasmine Anak Andhi Pramono Kuliah Double Degree di LN
-
Satu Per Satu Perusahaan BUMN Larang Pegawai dan Keluarga Tampilkan Kemewahan di Medsos!
-
Mahfud MD dan PPATK Satu Suara Soal Rp 300 Triliun, Sri Mulyani dan KPK Kok Ngeles Terus?
-
LHKPN Milik Eko Darmanto Masuk Kategori Outlier, Apa Artinya?
-
7 Pengalaman Warganet Bongkar 'Borok' Bea Cukai, Pajaknya Gak Masuk Akal!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia