Suara.com - Zainudin Amali mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga karena ingin fokus membenahi sepak bola Indonesia.
Namun kini, ia malah menjadi komisaris independen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, perusahaan BUMN di bawah naungan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (14/3/2023), Erick Thohir resmi mengkat partnernya di PSSI itu menjadi salah satu komisaris Bank Mandiri.
Selain itu, Erick juga mengangkat eks anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), Heru Kristiyana sebagai komisaris independen menggeser Boedi Armanto.
Di jajaran direksi, Erick Thohir menunjuk Eka Fitria menjadi Direktur Treasury and International Banking Bank Mandiri menggantikan Panji Irawan yang masa jabatannya sudah habis.
Sebelumnya Eka Fitria mengemban jabatan sebagai SVP International Banking and Financial Institutions Bank Mandiri.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darnawan Junaidi menegaskan perombakan struktur komisaris dan direksi dilakukan sesuai hasil pertimbangan matang dan melihat kualifikasi orang-orang yang terpilih.
"Kami meyakini keputusan ini menjadikan seluruh jajaran direksi dan komisaris semakin solid," kata Darmawan dalam konferensi pers, Selasa (14/3/2023).
Terpilihnya Zainudin Amali di jajaran komisaris Bank Mandiri tentu mengejutkan publik. Bagaimana tidak, ia secara blak-blakan mengungkap alasan memilih mundur dari Menpora setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Plt Bukan Menpora Baru, 3 Kandidat dari Golkar Tak Menarik?
Ia mengaku ingin fokus membenahi cabang olahraga sepak bola di Indonesia.
"Saya secara umum akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola," kata Zainudin Amali, Senin (13/3/2023).
Pengunduran diri Zainudin Amali resmi terhitung mulai Senin, 13 Maret 2023 kemarin.
Meski mundur dari jabatan Menpora, Zainudin Amali menegaskan ia tidak akan meninggalkan dunia olahraga.
Politisi Golkar itu menyebut memiliki passion di dunia olahraga.
"Saya tetap akan berada di lingkungan olahraga. Passion saya ada di olahraga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Tunjuk Plt Bukan Menpora Baru, 3 Kandidat dari Golkar Tak Menarik?
-
Profil Muhadjir Effendy, Plt Menpora yang Ditunjuk Jokowi Gantikan Zainudin Amali
-
Erick Thohir Berikan Penghargaan Best Social Media Ranger BUMN ke Taspen
-
Rumput GBK Amburadul Usai Konser BLACKPINK, Netizen Tuding Ketum PSSI
-
Shin Tae-yong Akan Pinjam Pemain untuk FIFA Matchday, PSSI Kirim Surat ke Klub
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik