Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melakukan perombakan pada posisi pejabat tinggi madya di lingkungan Kemendagri. Mereka dilantik di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (15/3/2023).
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 36/TPA Tahun 2023 dan Kepres Nomor 37/TPA Tahun 2023.
Adapun pejabat yang dilantik ialah Restuardy Daud sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Teguh Setyabudi sebagai Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, serta Zudan Arif Fakrulloh sebagai Sekretaris BNPP.
Sebelumnya Restuardy Daud menjabat sebagai Sekretaris BNPP, Teguh Setyabudi sebagai Dirjen Bina Bangda Kemendagri, dan Zudan Arif Fakrulloh sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Melalui pidatonya, Tito mengungkapkan kalau pelantikan dilakukan sebagai upaya penyegaran organisasi. Terlebih diketahui para pejabat yang dilantik menjabat dengan waktu yang lama.
"Kita melihat bahwa meskipun kinerja tetap baik, tapi memang dalam satu organisasi tidak boleh terlalu lama karena nanti ada kecenderungan biasanya kalau terlalu lama, pertama kinerja bisa akan trennya kurvanya biasanya menurun," ungkap Tito.
Dalam kesempatan yang sama, Tito mengapresiasi kerja keras yang telah ditorehkan masing-masing pejabat tersebut di organisasi sebelumnya. Zudan Arif Fakrulloh misalnya, dinilai telah berhasil membawa nama baik Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil semakin dikenal publik dengan performa positif yang banyak dirasakan berbagai instansi, baik di pemerintah maupun swasta.
Ia berpesan agar dalam menjalankan tugas di BNPP, Zudan dapat mendorong BNPP semakin dikenal publik dan semua stakeholder.
"Dan Pak Zudan punya pengalaman di bidang itu," tuturnya.
Baca Juga: KTP Digital Bakal Tersimpan di Handphone, Bagaimana Jika Ponsel Hilang?
Berita Terkait
-
Presiden Didesak Evaluasi Sistem Gaji dan Tunjangan ASN Efek Kasus Rafael Alun
-
Bjorka Muncul Lagi! Ulahnya Kali Ini Klaim Bocorkan Data 19 Juta Pengguna BPJS Kesehatan Harganya Dijual Segini
-
3 Nama Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Mendagri Akan Pilih Satu Nama
-
5 Fakta Zudan Arif, Dirjen Dukcapil Sekaligus Komisaris Mandiri Taspen
-
Kemendagri Raih Penghargaan Penilaian Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran Terbaik 2022
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan