Suara.com - Selebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau dikenal Ajudan Pribadi ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan penipuan dan penggelapan. Kerugian yang dialami korban diketahui mencapai Rp 1,3 miliar.
Ajudan Pribadi sempat tiga kali disomasi oleh si korban namun hal itu tidak membuatnya sadar. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut kronologi ajudan pribadi tega tipu teman dekat Rp1,3 miliar.
Awalnya, Akbar Rukman menawarkan mobil mewah sebanyak 2 mobil kepada teman dekatnya yang berinisial AL. Motif penawaran mobil mewah berharga murah ini pun membuat kliennya tertarik.
Menurut pernyataan kuasa hukum korban, Sulaiman Djojoatmodjo bahwa korban merupakan teman dekat selebgram Ajudan Pribadi. Oleh karena itulah korban hanya menaruh kepercayaan saja kepada Ajudan Pribadi.
Korban saat itu percaya membeli dua mobil Mercy dan Land Cruiser karena pertemanan itu. Selanjutnya, korban pun membayarkan setoran sebanyak 3 kali untuk pembelian dua mobil pada november 2021.
“Jadi klien saya itu pada November 2021 ditawarkan mobil itu Land Crusher sama Mercy. Setelah itu, namanya kita ditawarkan kan mungkin tertarik kan,” jelas Sulaiman Djojoatmodjo kepada wartawan, Selasa (14/3).
Total yang disetor korban yakni mencapai Rp1,35 miliar. Meskipun uang sudah disetorkan, Ajudan Pribadi tak kunjung memberikan mobil yang dimaksudnya.
Ketika ditanya perkembangan mobil tersebut, Ajudan Pribadi berdalih mobil yang ditawarkan sedang bermasalah. Akhirnya karena tak kunjung mendapatkan mobil maupun memperoleh pengembalian uang, pihak korban melayangkan somasi.
“Karena sudah bayar, kan diminta kan barangnya. Nah dia (A) tidak pernah ngasih, tapi dia beralasan malah bilangnya mobil itu bermasalah,” kata Sulaiman.
Baca Juga: From Zero to Zero, Jejak Karier Ajudan Pribadi: Jadi Kuli, Miliarder, Lalu Masuk Penjara
Ketika somasi telah muncul sebanyak 3 kali, Ajudan Pribadi hanya berjanji akan mengembalikan dengan dicicil. Namun hingga kini, Ajudan Pribadi sama sekali tidak mewujudkan janji tersebut.
Sulaiman juga mengatakan sang korban sebelumnya juga telah membuka jalur berkomunikasi tetapi Ajudan Pribadi masih tidak memberikan mobil itu. AL akhirnya melaporkan Ajudan Pribadi ke polisi pada November 2022.
Ajudan Pribadi kemudian ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri kurniawan tidak menjelaskan penangkapan terhadap Ajudan Pribadi lebih detail. Ajudan Pribadi pun dikenakan Pasal 378 Kitab undang-Undang Hukum Pidana tentang Penipuan.
Atas kasus tersebut, Ajudan Pribadi mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf. Ajudan Pribadi juga berharap kasus ini dapat segera selesai.
Sosok Ajudan Pribadi
Sebagai informasi tambahan, Ajudan Pribadi dikenal sebagai selebgram yang kerap mengunggah foto bersama pejabat kepolisian. Dari kebiasaan tersebut, ia berhasil mendapatkan ketenaran dan pengikut sebanyak 1 juta orang di akun Instagramnya.
Awalnya, ia adalah ajudan Andi Rukman Karumpa yang merupakan pengusaha asal Makassar. Ajudan Pribadi kerap membagikan momen ketika bertemu pejabat dan artis. Kegiatannya itu membuatnya mudah dihafali oleh masyarakat dan semakin dikenal.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
From Zero to Zero, Jejak Karier Ajudan Pribadi: Jadi Kuli, Miliarder, Lalu Masuk Penjara
-
Masalah Ekonomi Bikin Ajudan Pribadi Tega Tipu Teman Sampai Rp1,3 Miliar
-
Modus Dan Kronologi Ajudan Pribadi Ditangkap Usai Tawarkan Land Cruiser Dan Mercy Murah Rp 1,3 Miliar
-
Ajudan Pribadi Ditangkap Saat Bersama Keluarganya di Makassar
-
Tega Tipu Teman Sampai Miliaran Rupiah, Ajudan Pribadi Menyesal: Saya Mohon Maaf
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026