Suara.com - Ketua MPO Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Asri Annas, membandingkan jumlah kepala desa yang terjerat kasus korupsi tidak sebanding dengan anggota dewan.
Hal itu disampaikan saat acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-9 Undang-undang Desa, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Minggu (19/3/2023).
“Mohon maaf, ini perlu kita luruskan mumpung ada tokoh-tokoh kita. Kepala desa ini pak selalu dianggap korupsi, ini mohon maaf. Jika kita ingin membandingkan dalam 5 tahun lebih banyak anggota DPR, DPR RI, DPD kemudian DPRD Kabupaten dan Provinsi (yang) korupsi dibandingkan kepala desa,” kata Asri, Minggu (19/3/2023).
Asri bahkan mengklaim, sejatinya selama ini kepala desa bukannya korupsi. Namun hanya ada kesalahan dalam administrasi pemerintahan.
“Harus diingat, kepala desa umumnya hanya kesalahan administrasi pemerintahan. Kami mengharapkan Pak Wamen, agar benar-benar bisa membantu teman-teman desa dalam pembangunan,” ucapnya.
“Jangan kita menjadi seperti berhadap-hadapan dalam rangka pembangunan desa,” imbuhnya.
Asri juga menyampaikan, agar Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegur para bupati yang ingin melakukan Pilkades serentak di tahun 2023.
“Kami tidak ingin, agar kepala desa dipolitisir menjelang 2024. Kami tidak ingin kades ini menjadi objek politik menghadapi 2024,” katanya.
Baca Juga: Dalih Percepatan Pembangunan, Ketua Apdesi Minta Jatah 10 Persen APBN Dialokasikan Untuk Dana Desa
Berita Terkait
-
Dalih Percepatan Pembangunan, Ketua Apdesi Minta Jatah 10 Persen APBN Dialokasikan Untuk Dana Desa
-
Viral Kasus Mantri Suntik Mati Kades di Serang Banten, Warganet Malah Bela Pelaku
-
Profil Mantri Suhendi, Pelaku Penyuntik Kades di Banten Hingga Tewas
-
Mengenal Sidiadryl, Obat Injeksi yang Sebabkan Kades di Banten Tewas Usai Disuntik Mantri
-
Kronologi Kades di Serang Disuntik Mantri Sampai Tewas, Diduga Ada Perselingkuhan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu
-
Periksa 15 Saksi, KPK Duga Eks Kajari HSU Potong Anggaran Internal dan Cairkan Tanpa SPPD
-
Antisipasi Kepadatan Tahun Baru, 35 KA Jarak Jauh Bisa Naik-Turun di Stasiun Lempuyangan