Suara.com - Jet tempur Rusia dituding Amerika Serikat (AS) menabrak drone mereka yang menyebabkan jatuh pada tanggal 14 Maret 2023 di kawasan Laut Hitam. Hal ini pun mimicu ketegangan diantaranya keduanya.
Rusia pun membantah bahwa jet tempurnya telah menabrak drone AS yang membuat baling-balingnya rusak dan jatuh di Laut Hitam. Lantas, sebenarnya bagaimana kronologi drone pembutuh AS jatuh?
Mengenai kejadian ini, baik AS maupun Rusia menyampaikan kronologi yang berbeda. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini Kronologi Pilot Jet Rusia Jatuhkan Drone Pembunuh AS versi AS dan versi Rusia yang dilansir dari berbagai sumber.
Kronologi Pilot Jet Rusia Jatuhkan Drone Pembunuh AS
Militer AS menyampaikan bahwa insiden jatuhnya drone AS saat dua jet tempur Rusia mencoba mengintersepsi drone AS yang sedang melintas di area ruang udara internasional.
James Hecker selaku Komandan AU (Angkatan Udara) AS untuk Eropa menuturkan, jet tempur Rusia sempat melepas bahan bakar ke bagian atas drone AS, hal itu diduga agar pesawat nirawak tersebut rusak.
Patrick Ryder selaku Jubir Kementerian Pertahanan AS mengklaim bahwa salah satu jet tempur Rusia tersebut terbang ke arah depan drone dengan manuver berbahaya.
Lalu pada jam 07.03 waktu setempat, jet tempur Rusia menabrak drone AS sehingga rusak baling-balingnya rusak dan membuat drone jatuh ke area Laut Hitam.
Namun berbeda menurut pendapat Rusia, pihak Rusia membantah jet tempur milik mereka menabrak drone AS. Rusia menyampaikan bahwa drone AS tersebut lepas kendali setelah melakukan manuver yang tajam dan kemudian jatuh.
"Saya pikir penilaian terbaik saat ini adalah bahwa itu mungkin tidak disengaja. Itu mungkin adalah hasil dari ketidakmampuan yang mendalam di pihak salah satu pilot Rusia ini,” ucap Ned Price selaku Juru Bicara Kementerian Luar Negeri yang dilansir dari Media Indonesia.
Price menambahkan, Rusia tidak menggunakan senjata dan tidak melakukan kontak langsung terhadap drone tersebut, serta dapat kembali selamat ke pangkalan.
Namun usai adanya perbedaan kornologi tersebut, pihak AS pun kemudian mengakui insiden jatuhnya drone pembunuh AS di area Laut Hitam ini merupakan insiden tak disengaja.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin, Kremlin Berang
-
5 Fakta Perintah Penangkapan Putin: Dianggap Penjahat Perang, Berkaca pada Nazi
-
Mahkamah Pidana Internasional Terbitkan Surat Penangkapan Vladimir Putin
-
Arya Werdakarna Kirim 'Surat Cinta' untuk Pak Yan Koster, Apa Isinya?
-
Koster Usulkan Pencabutan VoA Turis Rusia dan Ukraina, AWK: Saya Ketawa Aja, DPD RI Bali Akan Gagalkan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal