Suara.com - Pejabat instansi pemerintahan yang diduga memiliki harta kekayaan yang tidak wajar semakin banyak yang terungkap.
Bermula dari kasus pejabat eselon III Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang terciduk gemar pamer harta (flexing) di media sosial, kini sejumlah pejabat instansi pemerintah juga ikut terseret perilaku serupa.
Sebut saja Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto dan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan Kepala kantor Pertanahan Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra.
Semuanya kini telah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Bahkan Rafael Alun dan Eko Darmanto telah dicopot dari jabatannya sebagai imbas kasus tersebut. Sementara Andhi Pramono belum dicopot karena masih didalami bukti-buktinya.
Terbaru, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencopot Sudarman Harjasaputra dari jabatannya sebagai Kepala kantor Pertanahan Jakarta Timur.
Pencopotan itu sebagai imbas dari ular istri Sudarman, Vidya Piscarista yang terciduk gemarpamer harta kekayaan (flexing).
Pencopotan tersebut juga sudah sesuai dengan keputusan Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN melalui Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN/ Yulia Jaya Nirmawati, pencopitan Sudarman dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan.
Baca Juga: Babak Baru Drama Lukas Enembe di Sel KPK: Ngaku Diberi Ubi Busuk, Ogah Minum Obat
"Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbuka dan menghormati proses pemeriksaan yang berlangsung," ujarnya seperti dikutip, Kamis (23/3/2023).
Sama halnya dengan Rafael cs, kekayaan Sudarman juga diperiksa KPK. Ia telah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Selasa (21/3/2023) terkait informasi mengenai harta kekayaannya yang viral di media sosial.
Selesai diperiksa KPK, pada Selasa malam, Sudarman mengaku telah menyampaikan semua data dan fakta yang dibutuhkan, kepada Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK.
Selain itu, ia juga mengaku telah mengklarifikasi informasi yang beredar di media sosial, mengenai gaya hidup istrinya.
"Semua data dan fakta sudah saya sampaikan ke pihak LHKPN KPK. Saya ucapkan terima kasih, mereka sudah bekerja profesional," ujar Sudarman kepada wartawan, Selasa malam (21/3/2023).
Terkait pemeriksaan tersebut, Kementerian ATR/BPN menyatakan terbuka dan menghormati pemeriksaan yang berlangsung
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN/ Yulia Jaya Nirmawati Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto telah meminta kepada jajarannya beserta keluarganya agar tidak lagi memamerkan kekuasaan, kekayaan dan gaya hidup bermewah-mewahan.
Sebelumnya diketahui, harta kekayaan Sudarman yang tercantum dalam LHKPN KPK periode 2021 tercatat sebesar Rp14.765.037.598.
Harta kekayaan tersebut dinilai tidak sejalan dengan profil pekerjaan Sudarman sebagai Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur.
Terlebih beredar di media sosial sejumlah foto istri Sudarman tengah melancong ke sejumlah negara, seperti Austria, Jepang hingga Perancis.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Babak Baru Drama Lukas Enembe di Sel KPK: Ngaku Diberi Ubi Busuk, Ogah Minum Obat
-
Akibat Istri Suka Pamer, Sudarman Harjasaputra Dicopot Dari Jabatan Kepala BPN Jaktim
-
Salat Tarawih Di Rutan KPK, Imam Dan Jemaah Sesama Tersangka Korupsi
-
Media Asing Soroti Pamer Kekayaan Keluarga Pejabat Indonesia, Ada Rafael hingga Sekda Riau
-
Teka-teki Siapa Sosok Pejabat yang Identitasnya Dirahasiakan KPK Usai Klarifikasi LHKPN
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji