Suara.com - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI menggencarkan program digitalisasi pasar tradisional di Jakarta. Hal ini dilakukan demi mendorong peningkatan inklusi keuangan.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, pihaknya sudah menjadikan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur sebagai lokasi implementasi S.I.A.P QRIS. Program digitalisasi di lingkungan pasar ini diusung oleh Bank Indonesia.
"Sebagai bentuk dukungan atas program tersebut, Bank DKI mendorong implementasi ekosistem pembayaran melalui penerapan QRIS, pembayaran via mesin EDC, dan aplikasi JakOne Abank yang diharapkan dapat mendorong peningkatan inklusi keuangan," ujar Amirul kepada wartawan, Senin (28/3/2023).
Sejauh ini, kata Amirul, pihaknya juga telah melakukan digitalisasi pasar yakni di Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama serta Pasar Ciracas.
Tercatat, sampai dengan Februari 2023, Bank DKI telah memiliki lebih dari 23 ribu merchant yang telah bergabung dengan layanan QRIS JakOne Mobile Bank DKI dengan transaksi mencapai Rp63 miliar.
Lebih lanjut Amirul mengatakan, program digitalisasi pasar ini diharapkan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta melalui perwujudan ekosistem digital.
"Implementasi transaksi digital di pasar, selain memberikan kemudahan, kenyamanan juga aman bagi para pedagang serta pengunjung pasar. Hal ini juga didorong masyarakat yang terbantu dengan pengunaan layanan transaksi non-tunai sehari-hari," ucap Amirul.
Pihaknya juga bersama Perumda Pasar Jaya dan PakeKTP telah meluncurkan aplikasi JaKios. Melalui aplikasi ini, calon pedagang dapat meraih informasi ketersediaan kios, harga sewa, serta melakukan reservasi dan pembayaran.
"Aplikasi hasil kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha melalui pemanfaatan teknologi yang efisien," ucap Amirul.
Baca Juga: Sepanjang 2022, Transaksi Digital Bank DKI Capai Rp 22,4 Triliun
Sebagai informasi, aplikasi JaKios yang saat ini sudah dapat diakses melalui google playstore, merupakan aplikasi untuk memudahkan calon pedagang untuk dapat menyewa kios atau Tempat Usaha (TU) yang disewakan oleh Perumda Pasar Jaya. Melalui aplikasi JaKios, calon pedagang dapat melihat tempat usaha yang tersedia pada lokasi pasar yang
diinginkan.
Selain itu calon pedagang dapat melihat denah untuk memperkirakan kebutuhan maupun foto kios untuk mendapatkan informasi kondisi kios yang akan disewa. Aplikasi JaKios hadir dalam 2 pilihan opsi bayar yakni melalui scan to pay QRIS Bank DKI ataupun melalui Virtual Account Bank DKI.
Berita Terkait
-
Persaingan Makin Ketat, OJK Minta Bank Daerah Terus Berbenah
-
Pramono Tak Menyangka Digitalisasi Pasar Tingkatkan Nilai Transaksi Signifikan
-
Asbanda Catat Total Nasabah Tabungan Simpeda Hingga Juni Capai 8,9 Juta dengan Saldo Rp 73 Triliun
-
BPD Andalkan Siskeudes Dorong Pembangunan Daerah
-
8 Fakta Skandal Korupsi Rp 1 T di PT Sritex, Ini Daftar Dosa Para Bankir Hitam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban