Suara.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal adanya transaksi janggal Rp 300 T ditanggapi oleh Komisi III DPR RI. Pasalnya, pernyataan Mahfud yang menyeret nama Kementerian Keuangan yang dinilai para anggota Komisi III DPR RI sebagai kekeliruan.
Rapat bersama Komisi III DPR RI dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaks Keuangan (PPATK) yang digelar pada Selasa, (21/3/2023) lalu pun akhirnya mengungkap bahwa isu soal transaksi korupsi Rp 300 T yang sebelumnya heboh di masyarakat bukan korupsi yang berasal dari Kementerian Keuangan, melainkan terindikasi sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hal ini pun disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana yang mengungkap bahwa transaksi tersebut merupakan tanggung jawab Kementerian Keuangan selaku penyidik tindak pidana asal.
DPR undang Sri Mulyani, Mahfud MD, dan Kepala PPATK
Pernyataan Mahfud MD yang dianggap keliru dan dibenarkan oleh Ivan pun membuat Komisi III DPR RI akhirnya memutuskan memanggil Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mengklarifikasi soal pernyataan transaksi Rp 300 T ini.
"Jadi, saran dari rekan-rekan Komisi III untuk mengundang Bu Menkeu rapat tanggal 29 Maret. Jadi tiga tuh, ada Pak Ivan, Bu Menkeu, Pak Menko (Mahfud) yang tiga tiganya berstatus sebagai Komite Nasional TPPU" ungkap Ahmad Sahroni pada Kamis, (23/3/2023) lalu.
Mahfud MD: Semoga Komisi III tidak maju mundur lagi
Menanggapi hal ini, Mahfud MD pun menyatakan akan hadir dan menantang anggota DPR RI lainnya untuk ikut hadir. Ia pun menyatakan kesiapannya lewat Twitter resminya pada Minggu, (26/03/2023) lalu.
"bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi dalam mengundang saya" tulis Mahfud dalam cuitannya.
Baca Juga: Diduga Potong Bayaran ASN Bareng Suami, Tersangka Korupsi Ary Egahni Ternyata Kader NasDem
Mahfud MD tantang Benny K Harman hadir
Tak lupa, ia pun menyinggung soal kehadiran para anggota DPR RI yang kerap mengomentari kinerjanya.
"Saya sudah siap hadir. Saya tantang saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen" tantang Mahfud MD tanpa segan.
Arteria Dahlan tak mau terima tantangan karena Mahfud MD gurunya
Tantangan Mahfud MD kepada para anggota DPR RI ini pun ditanggapi oleh mereka. Arteria Dahlan mengaku dirinya tidak mau menerima tantangan tersebut karena menganggap Mahfud MD adalah gurunya sendiri.
"Insya Allah saya hadir. Saya tidak mau terima tantangan beliau (Mahfud). Saya sudah anggap beliau seperti guru dan orang tua saya" ungkap Arteria saat ditemui wartawan pada Selasa, (28/03/2023).
Berita Terkait
-
Diduga Potong Bayaran ASN Bareng Suami, Tersangka Korupsi Ary Egahni Ternyata Kader NasDem
-
Akui Masih Lemah, Sri Mulyani Sebut Pengawas di Kemenkeu Hanya Lulusan D1
-
5 Deretan Artis yang Memiliki Kekayaan Fantastis Usai Menjadi Anggota DPR RI, Nomor 3 Tak Disangka
-
Dukung Mahfud Ungkap Transaksi Janggal Rp349 T, Fahri Hamzah Sentil DPR: Sekarang Waktunya Bersuara, Jangan Senyap!
-
Profil Evita Nursanty, Anggota DPR yang Blunder Disebut Tak Bisa Bedakan KRL dan KAJJ
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing