Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menyebut pihaknya sudah menjaring ribuan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) saat Ramadhan ini. Razia dilakukan sejak sebelum masuk Ramadhan.
Ia menyebut, terhitung pada Februari ini ada 1.248 PPKS yang terjaring razia. Para PPKS ini menjadi pengemis, gelandangan, manusia silver, manusia gerobak, dan sejenisnya.
"Sejak Februari sudah melakukan penjangkauan PPKS di mana bulan Februari itu jumlahnya sudah tindak 1.248 orang di bulan Februari," ujar Arifin kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Memasuki Ramadhan ini, Arifin menyebut pihaknya masih rutin menggelar razia PPKS. Namun, ia menyebut jumlahnya mengalami penurunan dengan total yang terjaring dari 1-25 Maret adalah 383 orang.
"Artinya, awalnya 1.248 sekarang sudah terjangkau 383 mudah-mudahan ini menunjukan tren yang positif jumlah PPKS semakin berkurang," ucapnya.
Ia juga mengklaim, pengurangan jumlah PPKS ini lantaran razia yang dilakukan sejak sebelum ramadhan.
Mereka yang hendak menjadi PPKS dadakan saat bulan Ramadhan jadi berpikir ulang.
"Kami sudah memulai sejak Februari sebulan sebelum masuk Ramadan kita sudah melakukan itu jadi sudah diantisipasi jangan sampai kemudian saat di bulan Ramadan sudah penuh," ucapnya.
Dengan adanya giat rutin ini, Arifin berharap semua pihak bisa mengurungkan niat menjadi PPKS dadakan memanfaatkan momentum bulan Ramadhan.
"Kami ingin memunculkan shock therapy kepada semua pihak yang mungkin memanfaatkan bulan Ramadan datang ke Jakarta untuk jadi pengemis dan sebagainya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?