Suara.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo secara terbuka mengatakan tidak sepakat dengan pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pidato Jokowi yang dimaksud adalah saat mengatakan agar tidak mencampuradukkan olahraga dengan politik.
FX Rudy pun menilai bahwa politik adalah tujuan. Karena itu, mantan Wali Kota Solo ini menyakini bahwa kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 berpotensi memporak-porandakan Indonesia.
Pria yang juga pernah menjadi wakil Jokowi sebagai pemimpin Kota Solo ini melanjutkan, masyarakat perlu mengingat pernyataan dari Presiden RI pertama Soekarno, terkait dengan olahraga dan politik adalah satu tujuan dan alat perjuangan.
Selain itu, sikap PDIP menolak timnas Israel, kata FX Rudy, juga sejalan dengan amanat Bung Karno terkait konstitusi. Apalagi, sang proklamator secara terbuka sudah menyatakan Indonesia akan mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah Israel.
Lantas, seperti apakah rekam jejak FX Rudy yang dengan berani menyebut pidato Presiden Jokowi salah?
Pria yang mempunyai nama lengkap Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo ini lahir di Solo atau Surakarta pada 13 Februari 1960.
Puncak karier Rudy bermula saat ia berhasil terpilih sebagai Wakil Wali Kota Solo selama pada periode 2005-2010, kemudian terpilih kembali pada 2010. Kala itu, ia mendampingi Jokowi yang maju sebagai Wali Kota Solo.
Kemudian pada 2012, Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan meninggalkan jabatan Wali Kota Solo. Rudy pun secara otomatis menggantikan kursi kosong Jokowi sebagai Wali Kota Solo.
Rudy lantas secara resmi dilantik untuk menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 29 Oktober 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah masa itu, Bibit Waluyo.
Baca Juga: Indonesia Lupa akan Peraturannya Sendiri? Mamat Alkatiri: Pemerintahan Abu-Abu
Selesai mengisi jabatan sebagai Wali Kota Solo, Rudy kembali maju ke Pilkada Serentak tahun 2015. Ia maju sebagai calon Wali Kota Solo dengan didampingi Achmad Purnomo sebagai wakilnya. Pasangan ini telah mendapatkan dukungan dari PDIP.
Rudy dan Achmad pun akhirnya memenangi Pilwalkot Solo dengan meraih suara terbanyak. Pasangan ini resmi dilantik untuk menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo periode 2016 hingga 2021.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Indonesia Lupa akan Peraturannya Sendiri? Mamat Alkatiri: Pemerintahan Abu-Abu
-
Disebut FX Rudy Tak Paham Konstitusi, Gibran Balas 'Nendang' Pakai Statistik, Publik Debat
-
Lawan PDIP, Gibran Sindir Mantan Wakil Jokowi di Solo soal Pembatalan Piala Dunia U-20
-
Bikin Paspampres Kecolongan dan Hampir Tabrak Mobil Jokowi, Lihat Nasib Terkini Pria Makassar Ini
-
Kasihani Jokowi yang Makin Kurus Kering, Megawati Malah Kena Sindiran Telak: Umur Segini Lagi Lucu-lucunya, Gemesin!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional