Suara.com - Jika seseorang lupa bayar zakat fitrah, lantas apa yang harus dilakukan? Perlu diketahui, zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali dalam setahun pada saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Zakat fitrah ini bersifat wajib bagi setiap umat Islam mulai tua, muda, besar, kecil, lelaki, hingga perempuan, dan menjadi kewajiban bagi umat muslim yang mampu menjalankannya. Nah, bagaimana hukum lupa bayar zakat fitrah?
Hukum Lupa Bayar Zakat Fitrah Menurut UAS
Sebagian umat Islam mungkin ada yang lupa untuk menunaikan zakat fitrah pada awal Ramadhan hingga awal Syawal. Lalu, bagaimana jika lupa menunaikan zakat fitrah pada waktu itu, apa yang harus dilakukan?
Mengingat riwayat dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: “Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum sholat, maka zakatnya diterima. Dan barangsiapa yang menunaikannya setelah sholat, maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah", (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
Berikut ini adalah penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait waktu membayar zakat yang afdhal, sebagaimana dikutip dari sebuah tayangan video dari akun YouTube Tanya Ustadz Abdul Somad yang diunggah pada 13 November 2013.
"Kalau khotib sudah naik ke atas mimbar, dia hanya sekedar sedekah biasa saja, tidak dihitung sebagai zakat fitrah. Jadi apa yang bisa dilakukan? Tetap bersedekah dan beristighfar kepada Allah SWT, jangan diulang lagi di waktu yang akan datang", jelas UAS.
"Begitu panjang waktu, kau tak bayar zakat fitrah. Dari mulai 1 Ramadhan sudah bisa bayar zakat fitrah, sampai khotib naik mimbar, besok-besok, tak ada alasan untuk tidak bayar zakat fitrah. Tapi yang sudah terlanjur, yang sudah terlewat, maka bersedekah dan banyak-banyak beristighfar minta ampun kepada Allah SWT", tambah UAS.
Ternyata memang masih ada banyak orang yang belum tahu soal waktu wajib membayar zakat fitrah. Ustadz Abdul Somad menjelaskan, waktu bayar zakat fitrah terbagi menjadi dua fase, yaitu waktu jawaz dan waktu wajib.
Baca Juga: Kapan Bayar Zakat Fitrah? Buya Yahya Jelaskan Waktu Sunnah dan Makruh Zakat Fitrah
Waktu jawaz adalah waktu yang dimulai atau waktu sudah boleh membayar zakat fitrah, sedangkan waktu wujub adalah waktu yang wajib untuk membayar zakat fitrah. Yaitu mulai dari adzan magrib pada malam takbir atau malam hari raya idul fitri, hingga khatib naik ke atas mimbar pada saat pelaksanaan sholat Idul Fitri.
Jadi, dapat diketahui bahwa batas akhir waktu pembayaran zakat fitrah adalah sampai dengan khatib naik di atas mimbar. Apabila ada yang membayar zakat saat khatib sudah naik di atas mimbar, maka zakat yang dibayar itu tidak dihitung sebagai zakat fitrah, namun sebagai sedekah biasa.
Seperti itulah solusi dan hukum lupa bayar zakat fitrah yang dikenakan kepada umat Islam. Semoga penjelasan tentang zakat fitrah ini bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Kapan Bayar Zakat Fitrah? Buya Yahya Jelaskan Waktu Sunnah dan Makruh Zakat Fitrah
-
Catat! Ini Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 1444 H/2023
-
Bagaimana Hukum Zakat Fitrah dengan Uang? Buya Yahya: Bisa Jadi Hari Ini Lebih Perlu Uang daripada Beras
-
Ketentuan Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya: Wajib Bayar Dimana Anda Berada
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri
-
Modal Senjata Mainan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Usai Diamuk Warga
-
Prabowo Minta Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mendikdasmen Hingga Sejarawan Bereaksi
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan