Suara.com - Nama Brigjen Endar Priantoro kini masih menjadi buah bibir, usai kabar pencopotannya dari jabatan Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi mencuat ke publik.
Pencopotannya diduga bermasalah dan terkesan dipaksakan dengan dalih masa penugasannya telah berakhir pada 31 Maret 2023 lalu.
Hal itu lantas menjadi polemik karena sebelumnya pada 29 Maret 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memperpanjang masa tugas Endar di KPK melalui surat resminya pada pimpinan KPK.
Alhasil, pencopotan Endar berbuntut panjang. Ia berencana melaporkan Ketua KPK ke Dewan Pengawas KPK.
“Yang saya laporkan adalah terkait dengan keputusan Sekjen KPK tanggal 31 Maret 2023, yang pada prinsipnya menetapkan bahwa saya diberhentikan dengan hormat,” kata Endar saat ditemui di gedung KPK lama, pada Senin (3/4/2023).
Dukungan kepada Brigjen Endar pun mengalir dari dalam Gedung Merah Putih KPK. Dukungan tersebut datang dari sejumlah anggota polisi yang ditugaskan lembaga antirasuah itu.
Mereka mengancam akan ikut mundur dari KPK serta akan melaporkan Firli Bahuri ke Dewan pengawas KPK.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Panggabean ikut angkat bicara. Menurut dia, selama tiga tahun bekerja di KPK, Endar Priantono belum pernah melakukanpelanggaran etik.
Meski begitu, menurut Tumpak, Endar pernah dilaporkan ke Dewas terkait penyelidikan kasus Formula E.
Baca Juga: Panas Dingin Perseteruan Endar Priantoro Vs Firli Bahuri yang Bikin Jokowi Ikut 'Gerah'
Ia juga pernah dilaporkan karena istrinya yang pamer kemewahan di media sosial. Namun hingga kini Dewas KPK belum pernah menyatakan kalau Brigjen Endar melakukan pelanggaran etik.
Lantas bagaimana rekam jejak Brigjen EndarPriantono di KPK dan kasus apa saja yang pernah ditanganinya? Berikut ulasannya.
Kasus yang pernah ditangani Endar Priantoro di KPK
Jenderal bintang satu ini bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Direktur Penyelidikan sejak April 2020. Sejumlah kasus korupsi yang pernah ditangani Endar selama bertugas di KPK di antaranya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin, OTT Edhy Prabowo yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ia juga menangani kasus OTT terhadap pejabat Kementerian Sosial dalam korupsi dana bansos yang berujung mantan Mensos Juliari Batubara menjadi seorang tersangka.
Selain itu, ia juga berperan dalam OTT Hakim Agung nonaktif Sudrajad Dimyati, sampai dengan Rektor Universitas Lampung Karomani.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Panas Dingin Perseteruan Endar Priantoro Vs Firli Bahuri yang Bikin Jokowi Ikut 'Gerah'
 - 
            
              Buntut Panjang Pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari KPK, Jokowi Ikut Angkat Bicara
 - 
            
              Sekda Riau Penuhi Panggilan KPK, Buntut Viral Anak-Istri Pamer Kemewahan
 - 
            
              Anak Bini Hobi Flexing, Sekda Riau SF Hariyanto Akhirnya Diperiksa KPK
 - 
            
              KPK Klarifikasi Kekayaan TIga Pejabat Hari Ini, Ada Sekda Riau Hingga Pegawai Pajak
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM